News, Articles & Reviews

Hari ini, selasa (14/4/2015), akan dimulai pengerjaan proyek depo Mass Rapid Transit (MRT) koridor Jakarta Selatan di area terminal Lebak Bulus. Sejumlah rekayasa lalu lintas akan diberlakukan untuk menghindari kepadatan kendaraan yang melintas di area tersebut.

Humas PT. MRT, Bayu Anindito, memberikan peryataan  dalam keterangan pers nya pada hari jum'at (10/4/2015) lalu bahwa akan diberlakukan manajemen rekayasa lalu lintas (MRLL) mulai 14 April untuk mengurangi dampak lalu lintas  akibat pengerjaan proyek MRT jakarta di Lebak Bulus.

Ada dua arus jalan yang terkena dampak dari pengerjaan depo MRT di Lebak Bulus, yaitu jalan raya Pasar Jum'at dan jalan Lebak Indah.

Lalu lintas akan dialihkan ke jalur sementara di bekas terminal Lebak Bulus dan sepanjang sisi utara jalan pasar Jum'at. Hal ini dilakukan karena jalan raya pasar Jum'at merupakan area utama pembangunan depo MRT.

Awal April pun telah dilakukan penutupan di jalan Lebak Indah. Para pengendara dialihkan ke jalan Lebak Lestari yang terletak diantara Apartemen Point Square dan Stadion Lebak Bulus.

MRLL di jalur Lebak Bulus akan diberlakukan hingga November 2016, atau pada saat struktur tiang-tiang stasiun dan lantai beton concourse depo stasiun MRT Lebak Bulus selesai dikerjakan.

Pemrov DKI Jakarta saat ini sednag melakukan kajian tentang saran transportasi Rail Bus. Menurut Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama moda ini dinilai lebih efisien dan efektif mengurai kemacetan dibandingkan bus transjakarta.

Basuki beralasan bahwa rail bus dapat diterapkan pada beberapa ruas jalan DKI Jakarta yang tidak memiliki lebar yang memungkinkan untuk dibangun jalur busway, "Saya lagi studymau bikin railbus untuk jalan yang sempit yang tak bisa dibangun separator," ujar dia, di Balaikota Jakarta, Jumat (4/7/2014).

Rail bus menurutnya juga lebih efektif mengurangi kemacetan dibanding bus trans jakarta, sebab bus ini akan berjalan di jalur khusus yang menyerupai rel kereta sehingga tak mungkin diserobot kendaraan lain.

Rencananya, jika Railbus jadi dibeli Pemprov DKI Jakarta, maka moda ini akan di beli dari Spanyol yang berharga 20 Miliar. "Harganya satu unit Rp 20 miliar, bisa nampung 300 orang. Produknya nanti akan kita beli yang dari Spanyol," sebut Basuki.

Mengenai masalah pengaturan lalu lintas, Basuki mengatakan bahwa pengaturan lalu lintas untuk railbus akan diberlakukan seperti halnya kereta api. Aturan serupa dengan kereta api ini, kata Basuki, akan memberikan keistimewaan bagi para pengemudi railbus sehingga tak dijerat hukum ketika ada kendaraan lain yang memasuki jalur moda transportasi ini.

"Kalau kereta nabrak orang, masinisnya salah enggak? Enggak kan. Kenapa sopir transjakarta kalau nabrak orang sampai mati di jalur busway mereka malah dipenjara. Padahal, motor kan sudah jelas tidak boleh masuk ke jalur busway. Ada forbidden tidak boleh masuk. Kalau masih tetap masuk, ditabrak, salah sendiri dong," tutur dia.

Kota Bogor merupakan kota 'sejuta angkot' yang menjadi momok menakutkan bagi sebagian warga. Meskipun begitu, kini Kota Bogor dikabarkan akan segera menghadirkan Angkutan Umun khusus untuk para Lansia.

Hal itu diungkapkan oleh Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugianto, yang menyatakan, pemerintah kota Bogor siap mengakomodir keinginan warga lansia, salah satunya angkot khusus untuk lansia. “Mudah-mudahan secepatnya kita bangun Puskesmas Ramah Lansia, Taman Khusus Lansia, dan kita siapkan angkot khusus Lansia,” jelas Bima baru-baru ini.

Bima menilai, memperhatikan orangtua adalah kunci sukses dalam mengarungi kehidupan. Untuk itu, sudah sepantasnya orang tua harus dihormati dan diprioritaskan kebutuhannya.

Dengan berkicaunya berita tersebut, Ketua Lembaga lanjut Usia (LLI) Kota Bogor, Aisyah Wangrangie, menyambut aik program yang dibuat Pemkot Bogor tersebut. Sebab, ia menanggap masih jarang di daerah yang memperhatikan lansia. "Ini suatu terobosan baru di Bogor. Kami sangat apresiatif dan menyambut baik program dari Pak Walikota. Mudah-mudahan cepat terealisasi," jelasnya.