Thursday, June 26, 2014
Transjakarta Koridor III, jurusan Kalideres –
Harmoni menabrak seorang pejalan kaki menjadi awal mula terkuaknya bus “bodong”.
Korban yang diketahui bernama Susilawati (55) terluka parah setelah Bus
Transjakarta di Jalan Daan Mogot, Grogol Petamburan, Jakarta Barat menabrak
dirinya pada pukul 11.00 WIB. Atas kejadian ini, terkuaklah isu Transjakarta “bodong”
karena bus yang menabrak ternyata bernomor polisi ganda, Di bagian depan
tertera B 7006 IX dan bagian belakang tertera B 7450 ZX
Salah satu pengamat transporatasi dari Forum Warga Kota
Jakarta (Fakta) Azas Tigor Nainggolan memberikan tanggapannya,"Terungkapnya
plat nomor ganda ini membuktikan Transjakarta adalah angkutan umum odong-odong.
Jangan-jangan masih banyak lagi bus yang tidak memiliki surat-surat
resmi," ujar Tigor.
Uniknya, kepala UP Transjakarta Pargaulan Butarbutar mengaku
belum mengetahui terkait bus yang menabrak pengguna jalan dan menggunakan plat
nomor ganda. Namun ia berjanji untuk mengeceknya.
"Saya belum tahu ada peristiwa itu, saya sedang rapat,
nanti akan saya cek," kata dia.
Kanit Laka Lantas Polsek Tanjung Duren AKP Sunardi
mengatakan, supir bus TransJakarta yang bernama Waliyanto melarikan diri karena
takut diamuk massa dan pihaknya masih melakukan pengejaran. Selain itu, Sunardi
juga membeberkan kronologi terjadinya kecelakaan tersebut, “Bus Transjakarta
melaju dengan kencang dari arah Pesing menuju perempatan Grogol. Saat
menghadapi kemacetan, bus tersebut berjalan zig-zag hingga menabrak pejalan
kaki", ungkapnya.
Bertumpuknya masalah yang dihadapi oleh TransJakarta, Tigor
yang pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ)
mendesak Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama
(Ahok) untuk segera memanggil seluruh pengelola Transjakarta mulai dari
operator hingga Unit Pengelola (UP) Transjakarta.
Labels: Angkutan Umum, Trans Jakarta
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment