News, Articles & Reviews

Beberapa pekan terakhir, warga AS sedang dilanda ketakutan akan berjangkitnya virus Ebola di negara adidaya ini. Ketakutan ini berawal dengan terjadinya 3 kasus Ebola di negri ini yang berawal dari seorang wisatawan Liberia yang berkunjung ke Texas, dimana pria bernama Thomas Eric Duncan tersebut  semoat dirawat di Texas Health Presbyterian Hospital selama beberapa hari dan terdiagnosa telah terjangkiti virus ganas tersebut. Duncan kemudian meninggal pada 8 Oktober lalu. Sementara dua orang perawat yang menangani Duncan kini terindikasi terjangkit virus Ebola juga. Kedua perawat ini masing-masing adalah Amber Vinson yang saat ini sedang mendapatkan perawatan di RS Universitas Emory Atlanta dan seorang lagi bernama Nina Pham sedang dirawat di National Institutes of Health (NIH).

Munculnya tiga kasus ebola di negri paman sam ini seperti meruntuhkan Keyakinan warga AS terhadap sistem medis dan kemampuan otoritas di negara mereka dalam mencegah penyebaran virus ebola.

Menghadapi ketakutan warganya ini, presiden AS Barack Obama menghimbau agak warga AS tidak panik dan menyerah terhadap penyebaran virus mematikan tersebut.  Imbauan ini seperti menjawab adanya tuntutan sebagian anggota Kongres agar AS melarang masuknya wisatawan-wisatawan dari negara yang telah terjangkit ebola cukup parah.

Namun lewat pidato mingguannya Obama mengatakan bahwa Amerika tidak dapat menutup negaranya dari Afrika Barat. Apalagi jika Amerika mencoba menutup diri dari seluruh dunia, justru dapat membuat situasi semakin memburuk.

Lewat imbauannya ini Barack Obama ingin memposisian tingkat penyakit ini di Amerika Serikat dalam perspektif yang lebih rasional. "Apa yang kita lihat sekarang bukanlah 'wabah' atau 'epidemi' Ebola di Amerika," katanya. "Ini adalah penyakit serius, tapi kami tidak bisa menyerah pada histeria atau ketakutan."

Ebola sendiri telah menewaskan lebih dari 4500 korban di seluruh dunia dimana sebagian korbannya datang dari negara-negara Afrika Barat seperti seperti Liberia, Sierra Leone dan Guinea.