Referensi

Jasa Web Design

Wednesday, July 16, 2014

Acara Peresmian Rute Penerbangan Surabaya - Jember (PP)
Untuk menjawab tantangan (MP3EI) Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia, terutama dalam bidang menghubungkan daerah-daerah kecil dengan perkotaan, hari ini (16/Juli/2014) kementerian perhubungan replublik Indonesia meresmikan bandara yang berlokasi di Kota Jember dengan nama bandara Notohadinegoro.

Bandara seluas 120 hektare ini menjadi tempat singgah bagi pesawat-pesawat tujuan Surabaya-Jember, walaupun sejak peresmiannya hanya maskapai Garuda Indonesia yang terlihat, namun antusiasme warga jember sudah tinggi dengan habisnya penjualan tiket penerbangan perdana pada 16 Juli 2014.

Perlu diketahui bahwa penerbangan dengan rute Surabaya – Jember (PP) ini beroperasi hanya 1 kali sehari, namun jika selalu penuh (load factor) kemungkinan jumlah pesawat akan ditambah oleh Garuda Indonesia. Dalam jadwal yang diterima media, pesawat turboprop ATR 72-600 berkapasitas 70 kursi kelas ekonomi ini akan terbang dari Surabaya setiap pukul 09.00 WIB dan tiba di Jember pukul 09.35 WIB. Lalu penerbangan dari Jember pukul 10.00 WIB dan tiba di Surabaya pukul 10.35 WIB.

Sementara itu, ada informasi yang diungkapkan pihak Garuda Indonesia bahwa peresmian rute dan badanra baru ini sempat tertunda beberapa kali, karena pemerintah sebagai pengelola bandara masih melakukan persiapan.

"Beberapa kali ditunda karena kami memastikan bandara sudah siap. Selain penerbangan perdana Garuda Indonesia ke Jember, juga penerbangan komersial pertama ke Jember," ujar Direktur Pemasaran dan Penjualan Garuda Indonesia Erik Meijer di acara Peresmian Penerbangan Perdana Garuda Indonesia Surabaya-Jember, Rabu (16/7/2014).

Dengan hadirnya rute baru Surabaya – Jember (PP) ini, masyarakat akan lebih hemat waktu. Cukup melakukan perjalanan kurang lebih 30 – 35 menit, hal ini jauh lebih cepat dibandingkan menggunakan transportasi darat yang membutuhkan waktu sekitar 4 – 5 jam.

’’Jika lewat darat, perjalanan Jember-Surabaya 4–5 jam. Dengan Garuda Indonesia, hanya diperlukan 30–35 menit,’’ tutur Boedi Prihantoro, manajer area Garuda Indonesia di wilayah Jember-Banyuwangi.

Dalam acara peresmian ini, tampak dihadiri beberapa orang penting selain perwakilan Garuda Indonesia. Seperti Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono, Direktur Jenderal Perkeretaapian Hermanto Dwiatmoko, Direktur Kebandarudaraan Bambang Tjahyono, dan para pemangku kepentingan lainnya.

"Saya berharap setelah penerbangan ini load factor-nya akan semakin bagus," tutur Bambang Susantono selaku Wakil Menteri Perhubungan Replublik Indonesia.

0 comments:

 

Power by Grandparagon @ 2007 - 2008 Beritadotcom.blogspot.com