Monday, May 21, 2012
Liputan6.com, Toronto: Pada
umumnya pemilihan ratu kecantikan hanya boleh diikuti oleh wanita-wanita
cantik. Tapi berbeda dengan di Kanada. Di Miss Universe Kanada,
terdapat kontestan transgender. Adalah Jenna Talackova yang merupakan
wanita hasil transgender berusia 23 tahun.
Dari 61 peserta, Talackova berhasil masuk 12 besar dalam ajang kecantikan tersebut. Namun, ia kalah untuk menjadi wanita tercantik. Sebab, pemenangnya adalah Sahar Biniaz yang akan mewakili Kanada dalam ajang ratu kecantikan sejagat Miss Universe. Ajang internasinal itu akan digelar pada Desember mendatang.
Sebenarnya, keikutseraan Talackova di Miss Universe Kanada sempat menuai kontroversi. Pasalnya, Donald Trump selaku ketua panitia penyelenggara sempat tidak mengizinkan lantaran Jenna terlahir sebagai seorang pria. Panitia baru bisa mengizinkan jika ada pengakuan secara resmi dari negara bahwa dirinya sudah menjadi wanita.
Kemudian, Jenna dan pengacaranya Gloria Allred menggelar konferensi pers di Los Angeles. Allred mengatakan, Miss Universe dan pemiliknya Donald Trump seharusnya mengatakan secara langsung apakah Jenna bisa ikut atau tidak di kompetisi yang akan digelar Mei tersebut. Setelah itulah Jenna baru diizinkan untuk mengikuti Miss Universe Kanada 2012
Menanggapi kekalahan Jenna, Alfred menyatakan bahwa klienya itu tetap menjadi pemenang. "Bagiku, dia (Jenna) tetap menjadi pemenang. Dalam artian, ia berhasil mendapat pengakuan atas hak asasinya sebagai wanita," katanya.
Jenna yang berasal dari Vancouver itu terlahir sebagai lak-laki, tetapi ia mengidentifikasikan dirinya sebagai wanita sejak usia empat tahun. Ia sudah melakukan terapi hormon sejak umur 14 tahun dan menjalankan operasi kelamin di usia 19 tahun. Ia juga pernah masuk 10 besar kontes kecantikan transgender Miss International Queen 2010 di Thailand dan kini, masuk 65 besar Miss Universe Kanada 2012.(AP/ULF)
Source
Labels: Miss Universe, transgender
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment