Referensi

Jasa Web Design

Monday, May 21, 2012


KOMPAS.com - "Kecantikan" para lady boy dari Thailand memang sudah terkenal. Dan entah bagaimana awalnya, Angkookrat Warangnam berhasil mengikuti kontes Brighton's Next Hot Model, bahkan mengalahkan ratusan perempuan yang mengikuti kontes tersebut sampai akhirnya mencapai babak final. Hanya saja, Toon -begitu nama komersilnya- mengakui bahwa ia sebenarnya pria.
Keputusan Toon untuk membuka jati dirinya jelas membuat shock panitia. Sejak babak penyisihan, Toon berhasil memikat juri dengan matanya yang coklat, rambutnya yang panjang dan hitam, serta postur tubuhnya yang ramping. Namun karena seluruh anggota panel telah luluh melihat penampilan Toon, pria berusia 26 tahun ini diizinkan untuk terus berkompetisi. Bagaimana pun, menurut Scott Woolgar, salah satu pengelola Brighton's Next Hot Model, kontes ini melombakan kecantikan, apapun jenis kelamin kontestannya.

"Selama proses seleksi, tak pernah terlintas dalam pikiran saya semenit pun bahwa ia seorang pria. Saya tahu banyak juri yang menunjukkan foto-foto pada teman-teman dan keluarga untuk memperoleh pendapat, dan tak seorang pun yang sadar akan hal itu," ujar Woolgar.

Ketika tim juri sedang memutuskan siapa saja yang layak maju ke babak final, seluruh anggota tim juri memasukkan nama Toon. Toon dianggap memenuhi kriteria juri, seperti pendekatannya, penampilannya, dan kepribadiannya. Di babak final yang akan berlangsung Jumat, 25 Mei 2012, Toon akan menghadapi 11 finalis lain. Jika memang terpilih oleh panel juri yang terdiri atas enam orang (di antaranya model Sophie Anderton) untuk masuk final, Toon akan mendapat kesempatan untuk terbang ke Dubai dan melakukan pemotretan secara profesional di sana.
"Aku merasa bersyukur bisa masuk final dan dikenali sebagai seorang wanita. Aku sangat bersemangat sekaligus tegang, karena untuk memenangi kontes ini pasti sulit. Aku sudah melihat beberapa gadis yang cantik, jadi aku tahu pasti kompetisinya sangat ketat. Aku akan berusaha sebaik-baiknya untuk menang," ujar Toon, yang jenis kelamin dalam paspornya memang tertulis "pria".

Selama tiga tahun terakhir, Toon tampil bersama Lady Boys of Bangkok. Direktur artistik kelompok entertainer ini, Phillip Gandey, bangga sekali dengan pencapaian anak buahnya. "Tampaknya juri tidak menyadari bahwa Toon seorang lady boy, tetapi lady boy kami memang sangat cantik, sehingga orang yang berpapasan dengan mereka di jalan setiap hari tidak menyadari bahwa gadis-gadis ini terlahir sebagai laki-laki," tutur Gandey.

Jenna Talackova gagal
Sementara itu, Jenna Talackova, tokoh transgender yang menjadi sorotan belum lama ini karena menjadi kontestan transgender pertama yang bersaing dalam ajang Miss Universe Canada, juga berhasil menjadi salah satu dari 12 finalis. Dalam babak final yang berlangsung Sabtu (19/5/2012) lalu, Jenna gagal masuk lima besar. Namun, perempuan 23 tahun asal Vancouver ini mencetak prestasi sendiri dengan menjadi satu dari empat kontestan yang merebut gelar Miss Congeniality.

Jenna, yang lahir sebagai laki-laki dan menjalani operasi ganti kelamin empat tahun lalu, sempat ditolak mengikuti kontes Miss Universe karena latar belakangnya itu. Sebuah petisi yang ditandatangani oleh 30.000 orang lalu membantunya untuk kembali mengikuti kontes.
Pada akhirnya, Jenna toh harus bersaing dengan gadis-gadis cantik dan cerdas lainnya. Sahar Biniaz (26) akhirnya memenangi kontes kecantikan ini, dan berhak mengikuti kompetisi Miss Universe pada bulan Desember.
Source

0 comments:

 

Power by Grandparagon @ 2007 - 2008 Beritadotcom.blogspot.com