News, Articles & Reviews

LOS ANGELES - David Beckham tampaknya sama sekali tidak peduli dengan hujatan fans Los Angeles Galaxy yang dialamatkan kepada dirinya. Bintang internasional Inggris itu justru kembali menyulut amarah fans dengan sesumbar bahwa dirinya akan kembali ke AC Milan, musim depan.

Beckham memang mendapat sambutan tidak menyenangkan ketika berlaga di hadapan pendukung Galaxy melawan Milan, Senin (20/7/2009). Sejumlah fans membawa spanduk-spanduk bertuliskan hujatan serta cemooh untuk mantan bintang Manchester United dan Real Madrid itu.

Seperti juga pernyataan rekan setimnya Landon Donovan beberapa waktu lalu, fans Galaxy merasa tidak puas dengan kinerja Beckham dan meragukan jika sang mega bintang itu memiliki komitmen tinggi terhadap klub tersebut. Opini mereka tampaknya akan sulit diubah setelah mendengar Becks kembali mengutarakan keinginannya berseragam Rossoneri.

Ayah tiga anak itu yakin bisa kembali berlabuh di San Siro segera setelah menyelesaikan tugasnya di Galaxy, November mendatang. Apalagi, pelatih anyar Il Diavolo, Leonardo Araujo, juga telah membuka pintu lebar-lebar untuk gelandang 34 tahun itu.

"Saya berharap bisa kembali bermain untuk Milan. Saya terus mengingat mereka dan jujur saja, saya optimis akan menemui mereka lagi November nanti," ucapnya seperti dilansir reuters, Rabu (22/7/2009).

"Leonardo menginginkan saya di Rossoneri secepatnya? Sangat menggembirakan mengetahui bahwa saya meninggalkan kenangan manis di sana," lanjut Beckham.

Kubu Rossoneri sendiri tidak menutupi hasratnya menerima Beckham sekali lagi dalam skuad mereka. Namun, wakil presiden Adriano Galliani langsung memupuskan harapan Beckham untuk mendarat di San Siro pada November.

"Tidak mungkin mendatangkannya lebih cepat. David tahu bahwa pintu Milanello selalu terbuka untuknya, para pengacaranya pun mengetahuinya. Saya harap dia akan kembali Januari mendatang, tapi tidak mungkin sebelum itu. Pasalnya, (Januari) adalah saat bursa transfer kembali dibuka, meskipun dia menyelesaikan tugasnya di Galaxy akhir November," papar Galliani.

Source