Friday, June 12, 2009
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Ban Ki-moon, Kamis, memperingatkan warga dunia untuk meningkatkan kewaspadaan, menyusul pengumuman Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada Kamis, bahwa saat ini dunia sudah mengalami pandemi flu yang disebabkan virus H1N1.
Dalam jumpa pers bulanan yang digelar di Markas Besar PBB, New York, Ban mengatakan bahwa kendati menular, sejauh ini virus itu tidak separah yang ditakutkan sebelumnya.
"Tapi kita harus waspada. Kita tidak tahu gambaran apa yang akan muncul di bulan-bulan berikutnya," ujar Ban.
Berkaitan dengan pengumuman soal pandemi global akibat virus H1N1, Ban mengungkapkan bahwa dirinya akan mengelar pertemuan Komite Pengendalian Influenza pada awal pekan depan di New York.
Pertemuan itu akan dilakukan sebelum ia membuka sesi Forum on Advancing Global Health in Face of Crisis, yang akan berlangsung Senin (15/6).
Dalam jumpa pers, Kamis, Ban menekankan pentingnya akses terhadap vaksin, antibiotik maupun obat-obatan lainnya dalam menghadapi pandemi.
Pertemuan yang dilakukan Ban dengan Direktur Jenderal WHO Margaret Chan di Jenewa pada bulan lalu, menghasilkan komitmen oleh puluhan perusahaan obat untuk menyumbang produksi vaksin berdasarkan permintaan dari WHO bagi negara-negara yang membutuhkan.
Sekjen PBB mencatat, proses pembuatan vaksin pandemi saat ini sudah mulai berjalan dan hasil produksi pertama sudah bisa didapatkan pada September 2009.
Ban berjanji dirinya akan bekerja sama dengan pemerintah negara-negara anggota PBB serta WHO guna memastikan bahwa langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi pandemi bisa berjalan seefektif mungkin dan terkoordinasi dengan baik.
Ia juga mengingatkan bahwa sampel virus serta informasi lainnya yang berkaitan dengan flu burung harus disebarkan secara luas dan terbuka.
Ia juga meminta agar berbagai pihak menghindari langkah "gegabah dan diskriminatif", seperti larangan bepergian dan pembatasan perdagangan yang diterapkan tanpa dasar-dasar yang kuat. (*)
Source
0 comments:
Post a Comment