Thursday, November 29, 2007
Jakarta:Sebanyak 7 anak yang masih duduk di sekolah dasar dan sekolah menengah menjadi korban penculikan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Tiga orang korban berhasil meloloskan diri, sementara yang lain belum diketahui nasibnya.
Berdasarkan keterangan dari Komandan Rayon Militer Warungkiara, Kapten Suparman, Rabu (28/11) kemarin, penculikan terhadap anak-anak itu terjadi pada hari Selasa (27/11) pagi. Menurut dia, seorang korban yang berhasil lolos itu bernama Ai Samsiah, 16 tahun, siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Dua lainnya adalah siswa madrasah tsanawiyah di kabupaten itu.
Suparman mengutip penuturan Ai bahwa pagi itu dia berangkat ke SMPN Warungkiara diantar seorang kerabatnya menggunakan sepeda motor. Sekitar 50 meter sebelum gerbang sekolah, Ai turun. Tak lama setelah kerabatnya pulang, Ai tiba-tiba diserempet mobil yang melaju dari arah Pelabuhan Ratu menuju Sukabumi.
Pengendara mobil kemudian turun dan menanyakan kondisi Ai. Wajah pengendara mobil itu tidak jelas karena menggunakan cadar. Belum sempat Ai menjawab, pengendara mobil tersebut langsung membekap mulutnya dengan kain yang sudah dibubuhi obat bius hingga pingsan.
Ai baru sadar setelah berada di dalam mobil. Di bagian depan, dia melihat sopir bersama seorang temannya. Sementara itu, di bangku belakang sopir ada empat anak yang juga dalam keadaan tidak sadar. "Menurut penuturan Ai, ketiganya sadar saat mobil berada di daerah Ciawi, Bogor," kata Suparman.
Saat mobil berhenti di lampu pengatur lalu lintas Ciawi, Ai bersama dua siswa itu kemudian melompat keluar mobil melalu pintu belakang. Ai kemudian menghubungi orang tuanya untuk menjemputnya. Sedangkan mobil yang membawa empat anak lainnya melaju ke arah Jakarta.
Source
Silahkan Beri Komentar Anda Mengenai Berita/Artikel Ini.
Labels: Hukum dan Kriminal, Lingkungan Hidup, News
0 comments:
Post a Comment