Thursday, November 8, 2007
Semarang - Otak jahat terkadang memang cukup kreatif. Untuk mengelabui korban, seorang wanita anggota sindikat pencurian mobil mengenakan jilbab.
Arsiti, anggota sindikat yang 'berjilbab' itu, mengaku hanya dijadikan umpan. Dari beberapa kali beroperasi, kelompoknya berhasil membawa kabur tujuh mobil. Empat sopir rental pun tewas di tangan Arsiti dan komplotannya.
"Ketika berada di tengah jalan yang sepi, saya pura-pura muntah. Mobil berhenti dan teman-teman memaksa sopir rental keluar. Ada yang dibunuh," kata Arsiti dalam gelar kasus di Ditreskrim Polda Jateng, Jalan Pahlawan Semarang, Rabu (7/11/2007).
Saat ditanya kenapa dia harus memakai jilbab, Arsiti mengaku tidak tahu. "Saya hanya disuruh," kata perempuan berambut lurus itu tanpa memperlihatkan muka menyesal.
Otak pencurian mobil rental adalah Dardi Sutrisno. Lelaki asal Subah, Batang, Jateng itu mengaku sudah 9 kali beraksi selama beberapa tahun belakangan. Empat orang dibunuh, dan yang lainnya dibuang begitu saja.
Dardi menjelaskan, kadang dia tidak tega melukai atau membunuh. "Ada sopir yang mengajak salat di tengah perjalanan. Saya jadi tidak tega (membunuhnya)," katanya.
Dari pemeriksaan kepolisian, pencuri mobil rental terdiri dari tiga sindikat. Masing-masing dipimpin seorang dan sering menyewa mobil di Jateng, Jatim, dan Jabar. Namun selama ini, mereka beraksi di wilayah Jateng seperti Kendal, Temanggung, Banjarnegara, dan lain-lain
"Masih ada tiga orang yang belum tertangkap. Mereka DPO sekarang," kata Kasat I Ditreskrim Polda Jateng, AKBP Nelson Perdamean Purba yang didampingi Kabid Humas Polda, AKBP Syahroni.
Source
Silahkan Beri Komentar Anda Mengenai Berita/Artikel Ini.
Labels: Hukum dan Kriminal, News
0 comments:
Post a Comment