Sunday, November 11, 2007
BANDUNG, Ada tiga masalah besar yang dihadapi remaja, yakni HIV-AIDS, napza, dan perilaku seks bebas. Khusus di Jawa Barat, masalah remaja ditambah lagi dengan rendahnya usia pernikahan.
Demikian diungkapkan Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jabar, Drs. Hertog N. Saud, M.P.A., di sela-sela kegiatan kampanye pencegahan HIV-AIDS, napza, dan seks berisiko melalui lomba musik rap, di BKKBN Jabar, Jln. Surapati Bandung, Sabtu (10/11).
“Ketiga masalah itu saling berkaitan. Bahkan di Jabar, banyak yang masih muda tapi terlalu cepat menikah. Jika dirata-rata, warga Jabar menikah pada usia 17 tahun. Sedangkan di provinsi lain, misalnya DKI Jakarta, rata-rata menikah usia 21-22 tahun. Malah di Jateng dan Jatim lebih tinggi lagi,” ujarnya.
Lomba rap.
Melalui kegiatan semacam lomba rap ini, kata Hertog, pihaknya berharap remaja dapat lebih peduli terhadap masalah yang mereka hadapi, termasuk soal HIV-AIDS dan penyalahgunaan napza. Pasalnya, melalui musik dan lagu yang disukai, remaja bisa menyampaikan pesan tentang pentingnya hidup sehat dan berkualitas kepada sesama.
Kepala Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KB-KR) BKKBN Jabar, Drs. H. Suryadi, menambahkan, lomba diikuti peserta usia 15-29 dari 10 kab./kota di Jabar, yaitu Kota Bandung, Kab. Bandung, Kab. Sumedang, Kab. Cianjur, Kab. Garut, Kab. Ciamis, Kab. Cirebon, Kab. Subang, Kota Banjar, dan Kab. Purwakarta. Mereka merupakan perwakilan kab./kota yang lolos seleksi tingkat kab./kota.
“Setiap peserta membawakan satu lagu berisi pesan, antara lain tentang tanggung jawab terhadap pencegahan HIV-AIDS, ajakan menghilangkan stigma dan diskriminasi terhadap orang dengan HIV-AIDS, penyalahgunaan narkoba, serta mencegah seks bebas dan seks pranikah,” katanya. Juara pertama dalam lomba tersebut, Grup Starsoulja (Kab. Sumedang), kedua Grup Bario (Kab. Purwakarta), dan ketiga Grup Sinergi (Kota Banjar).
Source
Silahkan Beri Komentar Anda Mengenai Berita/Artikel Ini.
Labels: News, Sosial Politik
0 comments:
Post a Comment