Wednesday, November 7, 2007
Roma - Kilasan adegan di film The Untouchable seperti berulang. Nasib tokoh mafia Al Capone yang ditangkap polisi di film itu terjadi pada God Father mafia di Sisilia, Salvatore Lo Piccolo.
Meski kerap lolos dari kejaran polisi sehingga 23 tahun menjadi buron, bos mafia senior di Italia itu akhirnya tertangkap.
Dia ditangkap oleh polisi Sisilia saat sedang rapat dengan 3 mafia lainnya di sebuah garasi di daerah Giardinello, Palermo, Italia.
Keempatnya pun digelandang polisi. Anak Salvatore, Sandro Lo Piccolo (32) juga termasuk yang ditangkap. "Ti amo Papa (aku mencintaimu ayah)," ujar Sandro berkali-kali sambil menangis ketika diseret polisi. 2 Lainnya adalah Andrea Adamo dan Gaspare Pulizzi yang mengendalikan 2 daerah di Sisilia yakni Brancaccio dan Carini.
Demikian diberitakan kantor berita Italia ANSA seperti dikutip AFP, Senin (5/11/2007).
Penggerebekan dilakukan oleh 42 aparat pada Minggu 4 November kemarin. Mereka mengepung lokasi rapat sambil menembakkan tembakan peringatan. Meski bersenjata, keempatnya ditangkap tanpa perlawanan. Polisi juga menyita sejumlah uang dan senjata.
Kini, 4 pria yang masuk daftar 30 orang paling dicari di Italia itu ditahan di sel isolasi Terni, Italia Tengah, dengan penjagaan yang sangat ketat.
"Ini adalah hari yang luar biasa untuk demokrasi Italia dan perang melawan mafia," ujar Ketua Parlemen Antimafia Italia Francesco Forgione.
Dia mengatakan, Lo Piccolo punya kaitan dengan sindikat kejahatan di AS. "2 Lo Piccolo itu menjadi bos dalam restrukturisasi mafia setelah Provenzano ditangkap. Mereka ini melakukan kegiatan bersama dengan mafia Amerika," imbuh Forgione.
Cosa Nostra, kelompok yang dikendalikan Lo Piccolo, merupakan mafia yang mengontrol perekonomian Sisilia dan terkadang memasuki ranah politik juga. Di antara ratusan orang yang ditengarai tewas di tangan Cosa Nostra adalah hakim Giovanni Falcone dan Paolo Borsellino yang tewas pada 1992.
Lo Piccolo memang disebut-sebut menjadi pengganti Bernardo Provenzano menjadi pemimpin kelompok mafia Cosa Nostra. Provenzano telah memimpin Cosa Nostra dari awal 1990. Dia ditangkap pada 2006 setelah menjadi buron selama 40 tahun. Sedangkan pendahulunya, Toto Riina (76) dipenjara sejak 1993.
Sebagai organisasi kejahatan di Italia, Cosa Nostra tidak sendiri. Ada Camorra di Naples, Ndrangheta dibagian selatan Calabria, dan Sacra Corona Unita di bagian tenggara Apulia. Dari bisnis yang dijalankan, mereka mendapatkan pengembalian 90 miliar euro. 30 Miliar euro didapat mereka setiap tahunnya dari memeras, kegiatan itu dikenal sebagai 'pizzo'. Para mafia itu menjalankan setidaknya 160 bisnis, utamanya dilakukan di Italia Selatan, dan yang paling banyak adalah pizzo.
Source
Silahkan Beri Komentar Anda Mengenai Berita/Artikel Ini.
Labels: News, Sosial Politik
0 comments:
Post a Comment