News, Articles & Reviews

Den Haag - Belanda mulai kemarin dihantam badai hujan dan angin berkecepatan hingga 100km/jam. Situasi ini diperkirakan akan berlanjut sampai akhir pekan. Seluruh pintu air dan tanggul ditutup.

Tindakan pemerintah Negeri Kincir Angin untuk menutup semua pintu air dan tanggul itu demi mencegah akibat buruk dari gempuran badai. Selain ditutup untuk meredam amukan gelombang air, pintu air dan tanggul-tanggul tersebut juga dijaga petugas siang malam.

Pantauan detikcom pada Jumat (9/11/2007) dinihari jam 03.00 waktu setempat, angin masih mengganas dengan deru menakutkan. Amukan badai angin masih berlangsung hingga berita ini dinaikkan jam 06.55 CET atau jam 12.55 WIB.

Sebelumnya dinihari jam 01.40 CET, permukaan air di Oosterschelde dilaporkan telah mencapai +3,27 meter NAP (Normaal Amsterdams Peil/Permukaan Normal Amsterdam, kira-kira sejajar permukaan air laut). Di Harlingen bahkan mencapai +3,40 NAP. Padahal Bandara Internasional Schiphol berada pada -4,5 NAP. Kawasan terendah di Nieuwerkerk aan den IJssel (-6,76 meter NAP) dan tertinggi Vals, Limburg (cuma +322,2 meter NAP).

Kamis malam, tanggul Maeslantkering di Nieuwe Waterweg ditutup setelah jam 23.00. Disusul Hartelkering (Hartelkanaal) dan Oosterscheldekering di Zeeland. Dinas Perairan menyatakan bahwa titik terlemah ada di sepanjang pantai, yang menghadap ke Laut Utara.

Selain menutup dan mengawasi tanggul-tanggul, pemerintah Belanda melalui KNMI (semacam Badan Meteorologi dan Geofisika) juga terus-menerus menyiarkan informasi untuk masyarakat, terutama dunia pelayaran mengenai perkembangan cuaca dan apa saja yang harus dilakukan. Pihak Dinas Perhubungan Darat juga siaga mengawasi sarana jalan. Meskipun demikian, menurut Kementerian Perhubungan sejauh ini belum ada ancaman bahaya langsung.

Akibat amukan badai ini, pelayaran laut dan sungai di Belanda praktis terganggu sejak kemarin. Jurubicara KNMI mengatakan bahwa badai hujan dan angin adalah fenomena alam yang wajar di musim gugur ini. Sejauh ini belum ada laporan mengenai adanya korban.

Source

Silahkan Beri Komentar Anda Mengenai Berita/Artikel Ini.