Monday, October 29, 2007
JAKARTA – Tekanan permintaan calon presiden dari kaum muda untuk maju dalam pilpres 2009 disambut positif banyak pihak. Namun, Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin mengatakan sangat tidak sehat mengumandangkan dikotomi generasi tua dan muda dalam hal ini.
“Jangan dibawa pada pertentangan generasi, karena itu tidak sehat,” ujar Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin ketika menghadiri acara Saatnya Kaum Muda Memimpin di Gedung Arsip Nasional, Jakarta, Senin (29/10/2007).
Namun Din sangat menginginkan saat ini generasi muda tampil untuk memimpin bangsa. Menurutnya, pemimpin muda memiliki karakter tidak lamban dalam mengambil keputusan, cekatan dan tidak terlalu banyak pertimbangan dalam membuat kebijakan. “Bangsa kita sekarang memerlukan pemimpin seperti itu,” katanya.
Dia menuturkan, minimnya keterlibatan generasi muda dalam berbagai hal karena faktor sistem dan budaya yang berlaku saat ini. Sehingga, kesempatan bagi generasi muda untuk tampil menjadi sulit. “Ini bisa merugikan bangsa dan Negara,” tambahnya.
Senada dengan din Syamsuddin, Direktur Eksekutif Reform Institute Yudi Latif juga menyebutkan bahwa kepemimpinan bangsa memerlukan pemimpin muda.
Namun, Yudi menyadari, dalam pilpres 2009 ini generasi muda masih sangat sulit. Untuk itu, hal yang perlu dilakukan generasi muda dalam jangka waktu yang dekat yaitu penguatan dalam berbagai internal partai politik dan parlemen. “Kalau untuk running pilpres 2009 masih sulit,” katanya.
Source
Silahkan Beri Komentar Anda Mengenai Berita/Artikel Ini.
Labels: News, Sosial Politik

0 comments:
Post a Comment