Tuesday, October 7, 2014
Implant payudara untuk membesarkan bagian tubuh kebanggaan
wanita ini memang cukup jadi fenomena di sebagian kalangan. Tapi sebelum anda
memutuskan untuk ikut-ikutan membesarkan payudara anda dengan cara implant,
sebaiknya ketahui terlebih dulu resiko dan efek negatif yang bisa ditimbulkan.
Dr. Walta Gautama, Sp.B(K) Onk., seorang ahli Onkologi dari
RS Dharmais mengungkapak bahwa implant payudara memang menimbulkan beberapa
efek negatif, misalnya rawan kebocoran yang kemudian dapat menyebabkan
kerusakan pembuluh darah. Namun mengenai hubungan implant payudara dapat
menyebabkan kanker payudara menurut beliau kurang tepat.
Kanker payudara yang disebabkan oleh implant payudara
menurut Dr. Walta hanyalah mitos. Penelitian sudah membuktikan bahwa tidak ada
hubungannya antara operasi pembesaran payudara dengan timbulnya kanker
payudara. Namun menurutnya implant akan
mempersulit diagnosa jika seorang wanita akhirnya terserang kanker payudara.
Menurut Dr. Walta, wanita yang menggunakan implant biasanya
akan kesulitan melakukan deteksi dini kanker payudara dengan gerakan SADARI
dikarenakan adanya kemungkinan benjolan tertutup oleh cairan implant sehingga
sulit terdeteksi. Akibatnya banyak wanita pengguna implant yang terlambat
terdiagnosa kanker payudara.
Disarankan bagi wanita yang memasang implant untuk melakukan
pemeriksaan rutin terhadap payudaranya dengan menggunakan MRI (magnetic resonance
imaging) untuk menekan resiko serangan kanker. Namun memang biaya MRI lebih mahal
jika dibandingkan pemeriksaan kesehatan payudara menggunakan mammography.
Selanjutnya dokter ini juga menganjurkan agar wanita yang
memutuskan untuk memasang implant agar tidak sembarangan melakukan operasi di
tempat yang tidak terjamin kualitas dan hasilnya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment