Referensi

Jasa Web Design

Wednesday, May 2, 2012



 
Jakarta - Masih ingat dengan virus Flashback yang menyerang pengguna Mac beberapa waktu lalu? Ya, program jahat yang menjangkiti ratusan ribu komputer itu ternyata berhasil mendulang Rp 91 juta/hari yang dicuri dari Google.

Uang tersebut tentunya tak secara langsung berasal dari Google, melainkan si pembuat virus secara cerdik menggunakan layanan mesin pencari tersebut untuk keuntungan pribadinya.

"Flashback memang dirancang untuk melakukan pencarian di Google, namun hasil pencariannya nanti justru mengarahkan pengguna ke halaman lain yang telah dipilih si pembuat virus. Di sinilah mereka meraih pendapatan dari jumlah halaman yang diklik," tulis Symantec melalui blog resminya, seperti dikutip detikINET, Rabu (2/5/2012).

Flashback memang salah satu virus yang cukup unik. Ketika sukses menjangkit komputer korbannya, program jahat ini kemudian akan menyusup ke dalam browser untuk memanipulasi perintah 'post' dan 'get' yang ada di Safari, Firefox atau bahkan Chrome.

Akibatnya, pengguna yang ingin mencari situs tertentu justru diarahkan ke situs lain yang sudah dipilih oleh pelaku. Nah, di sinilah ia berhasil mendapatkan uang dari setiap klik yang seharusnya milik Google.

Menurut analisa Symantec, dengan ratusan ribu komputer yang sudah terinfeksi Flashback, maka si pembuat virus diperkirakan bisa meraup sekitar USD 10.000 per hari atau setara dengan Rp 91 juta.

Flashback sendiri memang salah satu proram jahat yang amat meresahkan. Virus ini mulai muncul akhir tahun lalu dengan menyamar sebagai update untuk aplikasi Adobe Flash, dan hingga kini virus tersebut diduga sudah menginfeksi 750 ribu pengguna Mac di seluruh dunia.


Source

0 comments:

 

Power by Grandparagon @ 2007 - 2008 Beritadotcom.blogspot.com