Thursday, April 26, 2012
Pesawat yang di ko-piloti oleh Bertrand Piccard dan Andre Borschberg
akan berupaya terbang perdana sejauh lebih dari 2.500 kilometer dengan
lepas landas di Payerne, Swiss barat, kemudian menyeberangi Pyrenees dan
Mediterania tanpa menggunakan bahan bakar hingga akhirnya mendarat di
Maroko, Afrika, lapor Xinhua.
Tanggal pasti dari penerbangan tersebut akan diputuskan sesuai keadaan cuaca.
Bertrand Piccard dan Andre Borschberg akan bergantian menerbangkan
pesawat dalam perjalanannya selama 48 jam, dengan jadwal pemberhentian
pertengahan dekat Madrid, Spanyol untuk mengganti pilot.
Penerbangan dengan waktu lama itu akan menjadi gladiresik bagi
penerbangan keliling dunia 2014 dan akan memberikan tim sejumlah
pengalaman dalam bekerja sama dengan sejumlah bandara internasional,
menyatukan purwa-rupa hingga menjadi bentuk kendaraan udara yang
sewajarnya dan mengelola logistik perawatan, kata Borschberg yang juga
menjabat Wakil Pendiri dan Direktur Utama Solar Impulse.
"Solar Impulse", pesawat pertama yang bisa terbang siang dan malam
tanpa bahan bakar minyak atau mengeluarkan gas buang, memiliki rentang
sayap selebar 63,4 meter, selebar Airbus A340, dan memiliki bobot hanya
1.600 kilogram.
Pesawat tersebut memiliki 12 ribu sel surya yang dipasang di kedua
sayap sehingga dapat memberikan tenaga gerak bagi ke-empat mesin
listriknya.
Pesawat melakukan terbang perdana internasional dari Swiss menuju
Brussels pada 13 Mei 2011 dan menandai penerbangan internasional
keduanya ke Paris pada Juni 2011. (B019)Source
Labels: sains
0 comments:
Post a Comment