Jakarta (ANTARA News) - Nokia bersama operator China Telecom di Beijing hari ini meluncurkan Nokia 800C, ponsel Windows CDMA pertama, dan satu ponsel Lumia untuk pasar smartphone terbesar dunia, China.

Dalam pernyataan resminya yang dipublikasikan via web sitenya, perusahaan Swedia itu mengatakan bahwa Nokia 800C menawarkan cara tercepat untuk terhubung dengan orang lain dan akan bekerja dengan jaringan China Telecom.

"Kami bangga untuk memperkenalkan smartphone Lumia pertama kami, Nokia 800C, untuk pasar penting ini dengan partner peluncuran ekslusif, China Telecom. Bekerja erat bersama, kami telah membuat sebuah kompilasi, pengalaman lokal yang relevan pada Nokia 800C khusus dirancang untuk orang di China," kata Stephen Elop, CEO Nokia.

Wang Xiaochu, chairman China Telecom mengatakan, peluncuran perdana Windows Phone CDMA pertama merepresentasikan optimisme China Telecom dan kegairahan masa depan Windows Phone dan Nokia Lumia di China.

Kemitraan antara China Telecom dan Nokia bukan saja menyangkut Nokia 800C tetapi juga smartphone Nokia Lumia 610 yang menyediakan varian CDMA untuk menambah portfolio China Telecom pada kuartal kedua tahun ini.

Ponsel itu, kata Nokia, menargetkan pengguna muda.

Nokia 800C diklaim memudahkan pengguna untuk tetap terhubung dengan orang-orang dekat, dan memungkinkan akses instan ke Web serta semua aplikasi terkemuka di Windows Phone Marketplace.

Tersedia dalam dua warna, hitam dan cyan, Nokia 800C berlayar AMOLED ClearBlack 3,7 inci, serta disematkan prosesor berkecepatan 1,4 GHz.

Berkamera 8 Mp dengan optik Carl Zeiss eksklusif, HD video playback, memori internal 16 GB, penyimpanan SkyDrive untuk pengaksesan gambar dan file dari mana saja.