Sunday, August 9, 2009
Komandan Korem O61 Surya Kencana Bogor Kolonel Inf Agus Sutomo menegaskan, pihaknya telah menambah 1 SSK pasukan dari Batalyon 315 Garuda untuk memperkuat pasukan penjaga di kediaman pribadi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Puri Cikeas.
Hal itu diungkapkan Agus saat meninjau lokasi penggerebekan rumah singgah teroris di Blok D 12 Perum Puri Nusa Phala di Kota Bekasi, Sabtu (8/8) sore.
Mereka dibekali senjata lengkap untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. "Satu SSK plus sudah kita tempatkan di kediaman Bapak Presiden SBY," ujar Agus.
Ia mengatakan, pasukan tersebut sudah disiagakan pasca Pilpres lalu, namun terkait penangkapan Noordin M Top, pihaknya lebih meningkatkan pengamanan di lokasi rumah Presiden SBY. "Kita lakukan penebalan setelah adanya penangkapan teroris ini. Patroli kita lakukan secara rutin di seputar kediaman Bapak Presiden," katanya.
Agus mengatakan, kedatangannya ke lokasi persembunyian teroris di Perum Nusa Phala karena wilayahnya berbatasan dengan Kabupaten Bogor. Lokasi rumah teroris itu dengan wilayah Gunung Putri, Kabupaten Bogor hanya dibatasi sungai Cikeas. "Kalau diambil garis lurus dari rumah teroris ini ke kediaman Bapak Presiden sekitar 9 kilometer. Tapi, bagi para pelaku teror, jarak kan bukan masalah. Mereka bisa saja merakit bom di Sumatera tapi meledakkannya di Jakarta," katanya.
Peningkatan pengamanan yang dilakukan pihaknya adalah melakukan patroli rutin. Titik-titik yang dianggap rawan di sepanjang jalur menuju ke rumah SBY mendapat perhatian penuh dari anggota TNI. "Kita juga menyiapkan pasukan khusus untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," ujar mantan Dandim Bekasi ini.
Dia telah memerintahkan seluruh Dandim dan Danramil di wilayah untuk meningkatkan pengawasan terkait masuknya orang asing.
Source
Labels: News, Sosial Politik
0 comments:
Post a Comment