News, Articles & Reviews

Ternate - Perolehan suara capres/cawapres pasangan Mega-Prabowo di Kecamatan Ibu Utara, Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara (Malut) diduga digelembungkan dari 1.834 suara menjadi 2.033 suara.

"Sesuai laporan dari Panwascam, Ibu Utara, perolehan suara Mega-Prabowo dalam pleno PPK di kecamatan itu sebanyak 1.834 suara tapi kemudian digelembungkan menjadi 2.033," kata Ketua Panwaslu Halbar Ikbal ketika dihubungi dari Ternate, Selasa.

Sementara perolehan suara capres/cawapres pasangan SBY-Boediono dan JK-Wiranto di Kecamatan Ibu Utara itu, tetap sama seperti hasil pleno di PPK yakni masing-masing meraih 2.025 suara dan 2.002 suara

Menurut Ikbal pihaknya akan menindak lanjuti laporan Panwascam Ibu Utara mengenai dugaan penggelembungan suara Mega-Prabowo ke Kepolisian setempat untuk diproses secara hukum, karena tindakan itu jelas merupakan pelanggaran pemilu.

Pihak PPK Kecamatan Ibu Utara masih sulit dikonfirmasi terkait hal tersebut, sementara KPU Halbar mengatakan bahwa kalau benar terjadi penggelembungan suara di kecamatan tersebut yang bertanggung jawab adalah PPK setempat.

Sebelumnya, tim pemenangan SBY-Boediono di Halbar mendesak panwaslu dan kepolisian setempat mengusut tuntas kasus dugaan penggelembungan suara Mega-Prabowo di Kecamatan Ibu Utara tersebut, karena jelas merupakan pelanggaran pemilu.

Mereka kini terus mengecek hasil pleno di semua PPK di daerah itu karena penggelembungan suara seperti itu juga terjadi di PPK lainnya. Mereka meminta Panwaslu Halbar melakukan upaya yang sama.

Halbar merupakan salah satu daerah basis pendukung Mega-Prabowo. Bupati Halbar Namto Hui Roba juga merupakan Ketua DPC PDIP Halbar, namun hasil pilpres di daerah itu belum diketahui karena KPU setempat belum melakukan pleno.

Panwaslu Halbar sebelumnya sempat memeriksa sejumlah Kepala Dinas di daerah itu, di antaranya Kepala Dinas Pendidikan Nasional Halbar karena dilaporkan mengarahkan para guru di daerah itu untuk memilih capres/cawapres pasangan Mega-Prabowo.

Pada pemilu legislatif 9 April 2009, PDIP di Halbar berhasil meraih suara terbanyak, bahkan salah seorang caleg PDIP untuk DPR-RI yakni Diah Anggreini berhasil meraih tiket ke senayan banyak mendapat suara dari Halbar.

Source