News, Articles & Reviews

Keluarga Michel, majikan di Malaysia yang melakukan penyiksaan terhadap Siti Hajar, pembantu rumah tangga asal Garut, Jawa Barat, meminta maaf. Permintaan maaf itu disampaikan oleh Hau Wan Hock, kakak Michel, saat mendatangi kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur, Malaysia, kemarin.

Selain meminta maaf kepada keluarga Siti Hajar dan kedutaan, Hau Wan Hock menyerahkan gaji Siti yang tidak pernah dibayarkan selama 34 bulan. Total gaji Siti yang diserahkan sebesar 17 ribu ringgit atau sekitar Rp 48 juta.

Gaji Siti itu diterima oleh satuan tugas Perlindungan Warganegara Indonesia Susapto Anggoro, disaksikan oleh Konselor Penerangan Sosial dan Budaya Kedutaan Indonesia Widyarka Ryananta dan perwakilan agen pengerah pembantu rumah tangga yang mendatangkan Siti Hajar ke Malaysia.

"Pembayaran gaji Siti Hajar hanya salah satu tuntutan kita," kata Widyarka saat ditemui Tempo seusai acara penyerahan gaji Siti. Selain itu, ia melanjutkan, "Kita tetap menuntut Michel dihukum seberat-beratnya, selain tuntutan ganti rugi lainnya. Proses hukum atas Michel akan tetap dilanjutkan."

Siti Hajar, 33 tahun, disiksa majikannya, Michel, selama tiga tahun sejak Juli 2006. Selain disiksa, janda beranak dua asal Desa Limbangan Barat, Kecamatan Limbangan, Garut, itu tak digaji dan hanya diberi nasi dengan lauk daging babi. Padahal ia seorang muslim.

Wakil Bupati Garut Dicky Candra dan kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Garut mengecam penyiksaan terhadap Siti Hajar. Mereka minta agar pemerintah menuntaskan kasus tersebut.

"Ini saatnya pemerintah membuktikan tugasnya dalam melindungi warga negaranya," ujar Wakil Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Garut Ahab Sihabudin saat dihubungi Tempo kemarin. "Kajian hukum sedang kami godok di Bidang Hukum dan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Garut," ujar Dicky pada kesempatan terpisah.

Sementara itu, Nani Suryani, kakak pertama Siti Hajar, mewakili keluarga, berencana terbang ke Malaysia untuk menemui Siti Hajar. "Saat ini kami sedang mengurus persyaratan dan paspornya," ujar Syamsul Rizal, keponakan Siti Hajar, saat ditemui di rumahnya kemarin.

Source