Referensi
Thursday, February 5, 2009
Markas Besar Polri bersama instansi terkait sudah menemukan asal percikan api yang menyebabkan terjadinya ledakan di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, 18 Januari lalu. Polisi juga menepis spekulasi ledakan itu akibat bom atau sabotase.
Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Komisaris Jenderal Susno Duaji, dalam keterangannya Rabu (4/1), menjelaskan ledakan terjadi saat berlangsungnya pengisian bahan bakar minyak (BBM) melalui pipa dari tanker Rising Star di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakut, yang berjarak tiga kilometer dari Depo Plumpang.
Ketika itu tangki sudah terisi 25 ribu liter BBM dan ruang kosong di atasnya menimbulkan uap pekat dari gas bensin bercampur oksigen. Di saat bersamaan, dinding lubang ukur dari pipa yang menyalurkan BBM ternyata bergesek dengan alat pengambil sampling yang terbuat dari kaleng. Gesekan menimbulkan percikan api yang memicu ledakan kemudian menyebabkan kebakaran besar di Depo Pertamina.
Belakangan diketahui, alat pengambil sampling seharusnya tak boleh ada saat pengisian BBM. Muncul dugaan alat ini digunakan untuk mencuri BBM. Dugaan tersebut masih dalam penyelidikan polisi.
Source
Labels: Bencana dan Kecelakaan, Bisnis dan Ekonomi, News
0 comments:
Post a Comment