Referensi

Jasa Web Design

Friday, September 12, 2008

Istana dan Monas Terancam Amblas

JAKARTA - Penyedotan air tanah yang berlebihan dan reklamasi di pantai Jakarta mengancam posisi Monumen Nasional (Monas), Gedung Pemprov DKI Jakarta (Balai Kota DKI), Istana Negara, dan kawasan Kota Tua (Museum Fatahillah).

Menurut Guru Besar Fakultas Ekonomi UI, Prof Dr Dorodjatun Kuntjoro Jakti, kondisi seperti ini akan menimbulkan ancaman serius bagi tempat-tempat penting tersebut. Ancaman yang paling membahayakan adalah keempat gedung bisa amblas lantaran tanah tidak mampu menahan berat gedung-gedung penting itu.

"Hal tersebut saya ketahui dari berbagai laporan penelitian," ujar Dorodjatun setelah memberikan ceramah pada seminar sehari tentang "Reklamasi Pantura Jakarta" di Hotel Aryadutha, Jakarta, Rabu (10/9) siang.

Ancaman amblasnya bangunan vital tersebut karena penyedotan air tanah yang berlebihan dan dilakukan pengelola gedung-gedung tinggi. Penyedotan air tanah dalam bentuk sumur bor itu mencapai kedalaman lebih dari 100 meter, artinya sama dengan penambangan golongan C.

Penyedotan air tanah itu selain mengakibatkan turunnya permukaan tanah juga menyebabkan intrusi air laut. Kondisi ini diperparah dengan rencana reklamasi yang hanya mementingkan bagian pantai utara, tanpa memikirkan kondisi tanah di bagian pusat Jakarta.

Source

0 comments:

 

Power by Grandparagon @ 2007 - 2008 Beritadotcom.blogspot.com