Referensi

Jasa Web Design

Saturday, July 5, 2008

Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah warga dicemaskan oleh semburan lumpur yang pertama kali terpantau warga di Kali Tunjungan, Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta utara pada hari Minggu (29/6) karena kejadian tersebut mengingatkan mereka dengan fenomena Lumpur Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur.

Pemerintah Kotamadya Jakarta Utara, melalui Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Jakut, sedang memeriksa penyebab semburan lumpur yang terdapat di dalam aliran Kali Tunjungan, Kamal Muara, Penjaringan, Jakut.

Menurut Kepala BPLHD Jakut, Iswardi, di Jakarta, Jumat, pihaknya telah mengambil sampel dari semburan lumpur tersebut untuk diteliti di dalam laboratorium.

Iswardi mengatakan hasil dari penelitian dari sampel lumpur yang diambil kemungkinan baru dapat diketahui selama beberapa pekan mendatang.

Kali Tunjungan yang memiliki lebar sekitar lima meter itu sendiri pada saat ini bisa dikatakan nyaris kering antara lain karena Jakarta sedang memasuki musim kemarau.

Saat ini, ujar Iswardi, intensitas semburan lumpur juga semakin besar hingga tinggi dari semburan tersebut mencapai lebih dari 30 cm.

Untuk itu, lanjutnya, pihaknya telah menginstruksikan agar tidak ada warga yang mendekat ke lokasi semburan lumpur tersebut.

Mengenai penyebab semburan, ia mengatakan kemungkinan besar hal tersebut disebabkan oleh kebocoran gas dari pabrik yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Lokasi dari kejadian tersebut juga dapat dikategorikan rawan karena berada dekat dengan Jalan Tol Bandara yang merupakan akses dari dan menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Source



0 comments:

 

Power by Grandparagon @ 2007 - 2008 Beritadotcom.blogspot.com