Tuesday, June 24, 2008
JAKARTA, SENIN - Aksi demonstrasi para mahasiswa yang digelar di depan Gedung DPR/MPR menimbulkan korban. Seorang mahasiswa asal Jambi yang ikut serta dalam aksi tersebut harus dilarikan ke Rumah Sakit Jakarta dan tiba sekitar pukul 16.15 WIB, Selasa (24/6) setelah ditabrak mobil patroli kepolisian.
Kini Arpi, mahasiswa tersebut dirawat di Ruang UGD Rumah Sakit Jakarta. Dan hingga kini masih menjalani pemeriksaan. Iwan, rekan korban yang membawa korban ke Rumah Sakit Jakarta menuturkan, sebelum kejadian berlangsung para mahasiswa sedang merusak sebuah mobil patroli polisi di Jalan Gatot Subroto dari arah Slipi, tepatnya di bawah jembatan penyeberangan dekat Gedung DPR/MPR."Mahasiswa lagi nimpuk mobil polisi," cerita Iwan.
Melihat aksi kawan-kawannya tersebut, Arpi yang saat itu berada tak jauh dari lokasi kejadian mendekati mobil tersebut. Mahasiswa IAIN Jambi tersebut ingin bergabung bersama teman-temannya melampiaskan kemarahannya dengan merusak mobil tersebut. Tiba-tiba mobil patroli tersebut menabraknya dan ia terpental hingga 5 meter. Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Jakarta oleh kedua temannya menggunakan Taksi.
Sangaji, rekan korban lain yang turut mendampingi korban mengatakan saat dibawa ke rumah sakit, korban mengeluh sakit pada bagian lutut dan pahanya serta mengalami sesak nafas."Kepala korban juga rasanya pusing saat itu," ujar Sangaji. Arpi adalah salah satu perwakilan mahasiswa dari mahasiswa Jambi yang bergabung bersama para mahasiswa lain dalam Temu Aliansi Lintas Generasi (Tali Generasi) yang berkumpul di Tugu Proklamasi. Ia bersama perwakilan dari Jambi yang berjumlah sekitar 40 orang datang ke Jakarta pada Senin (23/6) untuk melakukan aksi solidaritas kematian Maftuh dan juga tuntutan untuk membatalkan keputusan menaikkan harga BBM.
Source
Labels: Hukum dan Kriminal, News, Sosial Politik
0 comments:
Post a Comment