Referensi

Jasa Web Design

Tuesday, June 24, 2008

Bedah Selaput Dara? Tak Perlulah

Mitos keluarnya darah di malam pertama sepertinya masih menjadi ritual sakral yang bisa menentukan tinggi-rendahnya martabat seorang perempuan. Tak heran bila bedah selaput dara (hymenoplasti) laris diminati.

Hymenoplasti, menurut Prof. Dr.Alex Pangkahila, SpAnd, adalah operasi yang dilakukan oleh dokter untuk merestorasi selaput dara (hymen) agar kembali utuh. Fenomena maraknya hymenoplasti yang dilakukan para perempuan, imbuh Alex, menegaskan masih kuatnya mitos pentingnya keperawanan sebelum menikah.

"Masih banyak perempuan yang takut dianggap tidak suci karena sudah tidak perawan. Padahal robeknya selaput dara tidak selalu karena hubungan seks, bisa saja karena perkosaan atau trauma akibat jatuh atau kecelakaan," tutur seksolog dari Pusat Studi Andrologi dan Seksologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, ini.

Padahal faktanya secara medis, robeknya selaput dara tidak selalu ditandai dengan keluarnya darah. "Hymen itu sifatnya sangat elastis dan tidak tertutup semua," kata Alex.

Senada dengan Alex, dr.Dwiana Ocviyanti, SpOG, menjelaskan betapa fleksibelnya selaput dara. "Selaput dara itu bukan seperti beduk yang akan pecah bila ditusuk. Bentuknya bisa halus seperti renda atau seperti cincin dan baru benar-benar robek bila seseorang sudah melahirkan bayi secara normal," ujar dokter Ovi.

Itu sebabnya, Alex tidak menganjurkan dilakukannya bedah selaput dara. "Menurut saya itu adalah penipuan. Buat apa hymen dibuat utuh padahal sebenarnya ia sudah melakukan hubungan," tuturnya. Lagipula, imbuhnya, hymenoplasti sama sekali tidak ada kaitannya dengan kepuasan seksual.

Selain perempuan yang belum menikah, hymenoplati ternyata juga diminati oleh ibu-ibu yang berniat menyenangkan suaminya. "Utuh tidaknya selaput dara tak menentukan kualitas seks. Justru bila dioperasi selaput dara jadi sempit dan kaku," tutur Alex.

Untuk meningkatkan elastisitas hymen, Alex menyarankan pentingnya melatih otot dasar panggul. "Kalau kualitas otot dasar panggulnya bagus, jepitannya juga bagus. Jadi buat apa buang-buang uang dengan melakukan operasi," ujar Alex.

Source



0 comments:

 

Power by Grandparagon @ 2007 - 2008 Beritadotcom.blogspot.com