Thursday, June 26, 2008
JAKARTA, KAMIS - Dalam pemeriksaan Badan Kehormatan (BK) DPR RI, hari ini, Max Moein menyangkal melakukan pelecehan seksual terhadap Desi Vidriyanti. Tetapi, ia mengakui foto mesra dirinya dengan wanita yang diakui tak dikenalnya yang telah beredar di media massa. Itulah hasil pemeriksaan terakhir terhadap Max Moein yang dikemukakan anggota Badan Kehormatan DPR RI Anshori Siregar kepada media setelah pemeriksaan di Ruang Rapat BK DPR RI, Jakarta, Kamis (26/6).
Sebelumnya, Anshori mengatakan, Desi telah mengemukakan sejumlah bukti-bukti terkait kasus pelecehan seksual yang dilakukan Max. Agenda rapat tertutup hari ini untuk menggali sejumlah keterangan dari Max terkait aduan Desi tersebut. "Max membantah dan tidak mengakui semua yang dituduhkan kecuali foto mesranya. Dalam hal ini, BK membatasi kewenangan dan merekomendasikan kasus pelecehan seksual tersebut ke jalur hukum atau pihak kepolisian," ujarnya.
Sedangkan menurut anggota BK Tiurlan B Hutagaol, fungsi penyidikan kasus kriminal bukan ranah BK. "Kalau ada beberapa organisasi perempuan yang tidak puas dan berencana akan demonstrasi ke BK, ini sudah masuk ranah hukum yakni kepolisian, kami rekomendasikan kesana," tandasnya.
Ditambahkan juga oleh Anshori, ada jawaban Max yang masih ganjil terkait dengan tempat foto mesranya di Pulau Seribu. Anshori merasa belum puas dengan jawaban Max yang mengaku tidak kenal dengan empat puluh orang yang berada di tempat itu.
"Anehnya, ia (Max) mengaku tak kenal dengan event organizer acara itu juga. Sama anehnya saat ia mengaku tak tahu siapa wanita yang ada di foto dan video mesra itu," kata Anshori kepada Kompas.com.
Dalam pemeriksaan tadi, Anshori mengatakan, Max hanya tersenyum-senyum saat dicecar pertanyaan ketidakjelasan informasi yang diberikan tersebut.
Source
Labels: Hukum dan Kriminal, News
0 comments:
Post a Comment