Referensi
Thursday, May 29, 2008
Jakarta: Setelah harga bahan bakar minyak naik, masyarakat kini harus bersiap untuk menghadapi kenaikan tarif air bersih yang disalurkan perusahaan air minum. Rapat penyehatan Perusahaan Daerah Air Minum yang dipimpin Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jakarta, Kamis (29/5) petang, memutuskan restrukturisasi utang perusahaan air minum. Sementara bunga dan tunggakan perusahaan akan dihapuskan atau diampuni.
Selain itu, disampaikan pula bahwa selama tiga tahun ke depan atau hingga 2011, PDAM harus menambah sambungan air bersih hingga 10 juta kepala keluarga. Menteri Pekerjaan Umum Joko Kirmanto menyatakan, tidak tertutup kemungkinan penyesuaian tarif air bersih di seluruh Indonesia. Tarifnya segera dinaikkan secara bertahap agar sesuai dengan biaya produksi.
Source
Labels: Bisnis dan Ekonomi, Layanan Publik, News
0 comments:
Post a Comment