Referensi

Jasa Web Design

Wednesday, May 28, 2008

Jakarta: Setelah mogok selama dua hari, sejumah angkutan kota jurusan Tanahabang, Jakarta Pusat, Rabu (28/5) kembali beroperasi. Hal ini terlihat dari pemandangan di kawasan Slipi yang kembali ramai dengan angkot. Sopir angkot jurusan Tanahabang-Kebon Jeruk dan Tanahabang-Kebayoran Lama ini memang memilih beroperasi walau tuntutan kenaikan tarif yang mereka minta belum dipenuhi pihak Organda.

Namun, para sopir menaikkan tarif secara sepihak dengan alasan untuk menutup biaya operasional yang membengkak akibat kenaikan harga bahan bakar minyak. Para sopir juga mengaku, akibat pemogokan kemarin mereka tidak memiliki uang untuk menutup keperluan keluarga.

Lain halnya dengan di Kota Ambon, Maluku, ratusan sopir angkot mogok dengan menduduki ruas jalan utama sebagai protes karena belum naiknya tarif pascakenaikan harga BBM. Para penumpang pun diturunkan paksa para sopir yang sedang berdemo. Jika tarif lama masih diberlakukan, para sopir mengancam akan terus mogok.

Sedangkan di Semarang, Jawa Tengah, awak angkutan umum sudah menaikkan tarif secara sepihak meski pemerintah provinsi belum resmi mengeluarkan tarif baru karena masih dalam tahap pembahasan.

Demikian juga di Solo, Jateng, banyak angkutan yang sudah menaikkan tarif secara sepihak, terutama untuk bus antarkota antarprovinsi yang naik lebih dari 20 persen. Namun, pengelola bus justru mengeluh karena pascakenaikan tarif sepihak itu jumlah penumpang menurun. Mereka pun terpaksa mengandangkan sebagian besar armadanya.

Source



0 comments:

 

Power by Grandparagon @ 2007 - 2008 Beritadotcom.blogspot.com