Thursday, May 29, 2008
Kathmandu: Kemenangan kelompok Maois dalam panggung politik Nepal membawa angin perubahan. Parlemen Nepal yang didominasi kelompok Maois memutuskan mengubah bentuk negara menjadi republik setelah ratusan tahun berada dalam sistem monarki. Keputusan yang diambil dalam sidang pertama parlemen pada Rabu (28/5) disambut antusias rakyat Nepal.
Keputusan ini disambut gembira warga Nepal. Mereka merayakannya dengan memenuhi jalan-jalan Kahtmadu saat anggota parlemen yang baru mengesahkan penghapusan sistem monarki yang telah eksis hampir 240 tahun. Sebanyak 575 anggota parlemen yang diambil sumpahnya pada Selasa kemarin menulis ulang konstitusi negara itu sambil mengakhiri pemberontakan kelompok Maois yang telah berlangsung lama.
Pemerintah Nepal sendiri telah mengusir Raja Gynanendra dari istananya. Namun Gyanendra menolak meninggalkan istana sampai Nepal resmi dideklarasikan sebagai republik.
Source
Labels: News, Sosial Politik

0 comments:
Post a Comment