News, Articles & Reviews

JAKARTA, KAMIS--Pemberitaan dirinya yang menyukai sesama jenis semakin marak beredar di masyarakat. Krisna Mukti memang pernah mendapat julukan serupa, jauh sebelum kasusnya naik ke permukaan. Tapi kini ia merasa kalau dirinya harus menangkis pemberitaan miring tersebut.

Bagi pria kelahiran Jakarta 5 Februari 1969 ini, semua manusia yang mencintai sesama jenis--baik lesbi ataupun gay--adalah tetap manusia. Jadi Krisna tidak akan pernah mengucilkan orang yang menjalani kehidupan seperti itu.

Namun bukan berarti jika pria yang hobi beres-beres rumah ini juga menganut gaya hidup layaknya seorang gay. Oleh karena itu Krisna akan berdiri dari sikap diam yang selama ini ditunjukkannya. Semua orang punya kesabaran pasti ada batasnya, ucapnya.

Source