Saturday, March 1, 2008
Seorang anak tega mendorong ibunya hingga terperosok di selokan sedalam setengah meter di depan rumah mereka di Jalan Intan Perumahan Permata, Kedaung-Kali Angke, Kampung Ambon, Jakarta Barat.
Akibatnya sang ibu berusia lanjut itu meninggal Sabtu dini hari tadi (1/3), dengan luka di pelipis kanan. Sebelum meninggal, ibu bernama Juminah itu mengalami demam seharian akibat luka-lukanya.
Anak bernama Alexander (27 tahun) itu melakukan tindakan kejam itu karena ia jengkel pada ibunya. Kejengkelan berawal pada Kamis malam lalu (28/2), saat Juminah menolak memberi uang pada Alexander yang hendak pergi jalan-jalan ke tempat hiburan.
Meski tak diberi uang, Alex nekat pergi juga malam itu. Sepulang dari jalan-jalan keesokan paginya, ia cekcok dengan sang Juminah.
Saat itu ibunya sempat menyindir Alex yang hanya mencari hiburan, dan bukannya mencari pekerjaan. Alex yang tak mampu mengendalikan amarahnya itu nekat mendorong ibunya yang renta hingga terjerembab ke selokan.
Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Cengkareng, Inspektur Satu M Marbun, membenarkan hal itu. "Kami mendapat laporan dari RT setempat," katanya.
Jenazah Juminah kini sedang divisum di RS Cipto Mangunkusumo. Sementara Alexander, bungsu dari delapan bersaudara yang mantan narapidana, itu ditangkap polisi tadi pagi.
Source
Labels: Hukum dan Kriminal, News

0 comments:
Post a Comment