News, Articles & Reviews

Jakarta:PT Bank Tabungan Negara (BTN) berencana menerbitkan obligasi senilai Rp 1 triliun pada tahun 2008. "Namun rencana itu baru usulan yang harus mendapat persetujuan pemegang saham," kata Direktur Utama BTN yang baru Iqbal Latanro, di kantor Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara semalam.

Sekitar Rp 800 miliar dari total obligasi akan dipakai untuk refinancing atas obligasi yang jatuh tempo tahun depan. "Sedangkan sisanya untuk ekspansi usaha," katanya. Selain itu BTN juga akan mengajukan rencana penawaran umum perdana sahamnya (initial public offering/IPO) ke publik sebesar 30 persen. Rencana ini masih harus menunggu persetujuan komite privatisasi.

Sepanjang tahun 2007, BTN berhasil mencapai laba bersih Rp 402 miliar, lebih besar dari target awal Rp 380 miliar. Untuk target kredit 2008, BTN memprediksikan tumbuh 28 persen menjadi Rp 10,03 triliun, dari pada tahun ini sebesar Rp 7,8 triliun. "Namun capaian kredit saat ini sudah mencapai Rp 8 triliun lebih," katanya.

Iqbal menggantikan posisi Kodradi. Pelantikan berlangsung kemarin di Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara Jakarta. Selain itu dilantik pula direksi baru lainnya yaitu Sunarwa, Saut Pardede, Irman Alfian Zahiruddin, Purwadi dan Evi Firmansyah, bekas salah satu direksi PT Bank Ekspor Indonesia (BEI).

Source

Silahkan Beri Komentar Anda Mengenai Berita/Artikel Ini.