News, Articles & Reviews

Islamabad:Perang pernyataan atas meninggalnya pemimpin opisisi Pakistan Benazir Bhutto terus berlangsung. Pemerintah Pakistan menyatakan Bhutto tewas bukan karena tembakan atau serpihan bom, tapi akibat benturan dengan mobilnya. Benturan ini menyebabkan luka di kepala saat serangan bunuh diri berlangsung.

Bhutto tewas saat sedang berkampanye menjelang pemilihan umum tanggal 8 Januari mendatang, dimana dia diharapkan dapat kembali menjadi perdana menteri Pakistan. Sebelumnya pemerintah menyatakan Bhutto tewas akibat ditembak seorang pemuda, yang kemudian meledakkan dirinya sendiri. Ledakan tersebut menyebabkan sedikitnya 20 orang tewas.

Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Javed Iqbal Cheema menyatakan tiga tembakan gagal mengenai Bhutto karena kendaraan yang ditumpanginya anti peluru dan anti bom. Dia juga menyangkal Bhutto tewas akibat serpihan bom.

Dokter bedah yang menangani Bhutto, Mussadiq Khan sebelumnya menyatakan Bhutto tewas akibat serpihan bom. Sementara petugas keamanan Bhutto, Rehman Malik, menyatakan Bhutto tewas akibat lulka tembakan di leher dan dada.

Dari rekaman video sebelum serangan terjadi, Bhutto tampak menyapa para pendukungnya, dari mobilnya. Kemudian terdengar tiga bunyi tembakan dan ledakan sebelum rekaman terhenti.


Source

Silahkan Beri Komentar Anda Mengenai Berita/Artikel Ini.