Referensi

Jasa Web Design

Thursday, November 8, 2007

Perampok ATM BCA Tewas Diberondong

Tim gabungan Polda Jabar, Lampung, dan Polda Metro Jaya, berhasil menangkap komplotan yang diduga sebagai perampok ATM BCA Cawang Jakarta Timur, di Jalan Raya Cipacing, Desa Cipacing Kec. Jatinangor, Kab. Sumedang, Rabu (7/11). Pada penangkapan yang diwarnai baku tembak tersebut, satu orang tewas, tiga orang lainnya luka termasuk seorang anggota polisi, serta seorang balita berusia 1,5 tahun selamat.

Pada peristiwa yang berlangsung pukul 11.15 WIB tersebut, sejumlah pedagang tahu dan warga yang berada di dekat lokasi kejadian, terkejut dan panik. Mereka berlarian mencari tempat perlindungan, sesaat setelah tiba-tiba mereka melihat baku tembak antara polisi dengan komplotan perampok yang berada di dalam mobil Toyota Kijang silver Nopol N 2507 UG.

Dalam peristiwa baku tembak itu, tiga penumpang mobil Kijang terkena tembakan. Joko alias Sulis, tewas di tempat. Ny. Eva (35) dan Ramlan bin Sutanto (35), mengalami luka-luka dan sempat dirawat di AMC Hospital Cileunyi, Kab. Bandung dan dirujuk ke RS Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, sebelum akhirnya dipindahkan ke RS Sartika Asih. Sedangkan anggota polisi yang mengalami luka-luka yakni Brigadir Zakaria. Anggota Polda Metro Jaya itu terkena tembakan di punggung dan lengan kiri.

Menurut dr. M. Rizky Marwan, seorang dokter jaga di Unit Gawat Darurat (UGD) AMC Hospital, Cileunyi, Kab. Bandung, ketiga korban luka dibawa ke AMC Hospital untuk mendapat pertolongan pertama sebelum dirujuk ke RSHS.

Rizky menjelaskan, kondisi Zakaria paling parah. Di tubuh Zakaria terdapat delapan luka tembak pada bagian dada kiri, dada kanan, tangan kiri, tangan kanan, serta perut. Peluru yang menembus tangan kiri Zakaria, kata Rizky, membuat tulang lengan kirinya patah. Selain itu, peluru di bagian dada mengganggu fungsi paru-paru Zakaria.

Sementara Ny. Eva mengalami dua luka tembak di kepala bagian kanan dan tangan kiri. "Karena mengenai kepala, ia menderita gangguan kesadaran," katanya.

Korban terakhir yang dirujuk ke RSHS adalah Ramlan bin Sutanto. Ia menderita sembilan luka tembak pada kaki kiri dan kanannya.

Perampok BCA

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Sunarko Danu Ardanto menyempatkan datang ke RSHS Bandung untuk melihat langsung kondisi Zakaria. Dia membenarkan adanya kejadian baku tembak antara perampok dengan aparat kepolisian.

Tim yang beranggotakan petugas Polda Lampung-Polda Metro Jaya dan Polda Jabar itu, jauh sebelumnya sudah mempelajari modus operandi kawanan perampok tersebut. Berdasarkan informasi dari sumber "PR" di jajaran kepolisian, komplotan tersebut merupakan buronan kasus perampokan mobil pengisi ATM Bank BCA. Perampok berjumlah empat orang, melakukan perampokan di ATM BCA Cawang Jakarta Timur pada 8 Oktober 2006 lalu, dan berhasil menguras uang sebesar Rp 3 miliar.

Dalam perburuan selama dua bulan terakhir, tampak sasaran bergerak ke Jabar. "Pada pukul 11.40 WIB Rabu (7/11), tim gabungan mendeteksi sasaran di daerah Cipacing dan kita lakukan penyergapan. Karena kondisi jalan saat itu cukup ramai kita mengambil dari pintu kiri mobil. Setelah diberi tembakan peringatan dari arah kiri, ternyata ada tembakan balasan dari dalam mobil dan mengenai Brigadir Z," ujar Kapolda Jabar.

Akhirnya, para pelaku pun terkena tembakan yang dilontarkan tim kepolisian. "Di dalam mobil, terdapat 2 laki-laki, 1 perempuan, dan 1 anak-anak. Ketiga orang dewasa semuanya terkena, anak kecil selamat," katanya.

Selain itu, ditemukan sepucuk senjata api Bareta, 2 pistol, beberapa peluru, dan 2 unit HP. "Komplotan ini pernah melakukan serangkaian tindak pencurian yang disertai kekerasan di Lampung, Jakarta, dan Jabar. Selanjutnya, akan kita tajamkan soal posisi yang bersangkutan mengenai tindak kejahatan yang dilakukan," ujar Sunarko.

Disalip

Menurut keterangan saksi yang saat kejadian berada di TKP di Jln. Cipacing, kronologis penangkapan berawal ketika mobil Kijang silver yang dikendarai komplotan perampok melaju dari arah Garut dan dikejar oleh dua mobil kijang lainnya.

Sesaat sebelum terjadi baku tembak, menurut beberapa saksi, mobil Kijang silver dipepet ke kiri hingga akhirnya berhenti setelah menabrak mobil Kijang lainnya yang tengah berhenti di pinggir jalan.

"Dari mobil Kijang yang menyalipnya itu, sempat terdengar teriakan orang menyuruh mobil Kijang silver itu berhenti, lalu terdengar sejumlah suara tembakan. Tetapi, mobil Kijang itu tetap melaju dan baru berhenti setelah menubruk sebuah mobil Kijang yang sedang parkir," ujar Ibo (52), seorang pedagang tahu di lokasi kejadian itu.

Menurut Ibo, dari dua mobil yang menyalip itu terlihat ada sekitar 10 orang lelaki bersenjata pistol dan di antaranya ada yang membawa senjata laras panjang turun, dan segera berlarian ke arah mobil Kijang silver itu.

Pascainsiden itu, sejumlah saksi sempat melihat dua orang lelaki tergeletak berdarah di jalan raya, dan seorang wanita terkulai mengeluarkan darah dari kepalanya di dalam mobil Kijang silver tadi. "Dalam waktu yang cukup singkat, kurang dari 10 menit, orang-orang yang terkena tembakan itu segera dinaikkan ke dalam mobil Kijang penembak dan dibawa ke arah Cileunyi. Sedangkan mobil Kijang silvernya, beberapa saat kemudian ditarik dengan mobil derek," ujar salah seorang pedagang tahu lainnya.

Source


Silahkan Beri Komentar Anda Mengenai Berita/Artikel Ini.

0 comments:

 

Power by Grandparagon @ 2007 - 2008 Beritadotcom.blogspot.com