Referensi

Jasa Web Design

Friday, November 30, 2007

Jakarta - Bagi pengendara kendaraan roda dua, ranjau paku adalah neraka. Sekali kena paku, cussss... Ban kempes dan perjalanan menjadi sangat melelahkan, harus menuntun hingga ada tukang tambal ban.

Kamis malam, 29 November, sedikitnya 10 bikers harus geleng-geleng kepala. Saat melintas di jalan Gatot Subroto roda-roda itu menginjak paku. Perjalanan malam saat hendak pulang kerja menjadi lebih melelahkan.

Polisi yang menerima aduan pengendara lewat SMS 1717 langsung bergerak.Dengan berpura-pura sebagai korban, Bripka Aritonang menuntun kendarannya ke pintu tol Semanggi. Benar saja. Tidak berapa lama, muncul dua orang penambal ban gadungan.

Ditangannya tertenteng 2 buah pompa kaki dan peralatan tambal ban yang berisi gunting, kunci pas, ban dalam, tang, obeng dan tempat untuk membakar ban. Akan tetapi begitu mengetahui korban adalah polisi, pelaku langsung kabur. Penebar ranjau paku sepertinya sudah hafal dengan wajah polisi.

"Kedua orang penambal paku dadakan tersebut langsung melarikan diri," kata Aritonang seperti dikutip dari TMC Polda Metro Jaya, Kamis (29/11/2007).

Aksi penebar ranjau paku sangat meresahkan. Polisi meminta korban langsung memberikan informasi ke sms 1717 atau telp 021 5276001.

"Informasi dari anda memudahkan kami untuk mengurangi dan menghilangkan aksi penyebaran paku di DKI ini," kata petugas jaga TMC, AKP Mujiana.

Source

Silahkan Beri Komentar Anda Mengenai Berita/Artikel Ini.

0 comments:

 

Power by Grandparagon @ 2007 - 2008 Beritadotcom.blogspot.com