Friday, November 30, 2007
Taiwan - Setelah dua hari melakukan pencarian, 2 dari 26 anak buah kapal (ABK) asal Indonesia berhasil ditemukan. Namun identitas keduanya belum diketahui.
"Kedua jenazah yang telah mengembang itu tidak bisa diidentifikasi berdasarkan penampakannya," ungkap Komandan Pusat SAR Nasional Taiwan, Lin Kuang-cheng kepada AFP, Kamis (29/11/2007).
Dengan penemuan ini, sekarang tersisa 24 korban lagi yang belum ditemukan akibat kecelakaan yang terjadi Selasa 27 November lalu . Tim SAR sendiri akan terus mencari mereka sampai 72 jam masa daya tahan seseorang mampu bertahan telah lewat.
Kapal naas yang diawaki para ABK itu membawa biji besi dari Indonesia, dengan tujuan ke Pelabuhan Tianjin, Cina. Ketika mencapai perairan Taiwan, kapal tersebut dihantam badai.
Source
Silahkan Beri Komentar Anda Mengenai Berita/Artikel Ini.
Labels: Bencana dan Kecelakaan, News
0 comments:
Post a Comment