Monday, November 19, 2007
Mesum di Alun-alun Tulun Agung, Sepasang Kekasih Ditangkap SATPOL PP
Posted by |toekang.blog| at 11:19 AMTULUNGAGUNG-Sepasang kekasih ini terbilang bermuka tebal dan nekad. Meski berada di tempat umum depan kantor satpol PP, keduanya asyik meluapkan kemesraan dengan cium dan peluk pelukan. Tentu saja petugas yang melihat pemandangan tak pada tempatnya itu langsung berang.
Petugaspun menggelandang keduanya untuk untuk dimintai keterangan. Kedua kekasih tak tahu malu itu adalah Budi Wahono (26) warga Desa Aryojeding Kec Rejotangan dan Sulastri (22) warga Desa Pulotondo Kec Ngunut. LokasiĆ yang mereka gunakan untuk melampiaskan nafsu itu adalah taman alun-alun kusumo wicitro Kota Tulungagung sekitar pukul 10.00 WIB, Sabtu (17/11/2007).
Keduanya duduk berpelukan di bawah pohon beringin rindang. Lokasi ini berada didepan kantor Satpol PP. Seolah tak melihat pengguna jalan yang berlalu lalang, keduanya terus memadu kasih sebelum petugas Satpol PP mendatanginya.
Bahkan adegan mesum itu sempat menjadi perhatian warga Tulungagung yang kebetulan melintas disana. Ironisnya didepan petugas, sepasang kekasih itu dengan santai mengakuiĆ sedang kangen berat karena jarang bertemu.
"Benar saya pacaran dengan mas Budi baru enam bulan lamanya. Dan karena jarang bertemu kami kangen, "tutur Sulastri polos.
Sulastri mengaku bekerja sebagai karyawan usaha konveksi di Ngunut. Kebetulan pagi itu ia pergi ke kota Tulungagung untuk membeli peralatan jahit. Mungkin maksudnya sambil menyelam minum air.
Setelah kebutuhannya terpenuhi ia, menghubungi kekasihnya (Budi) yang bekerja di salah satu counter selular. "Terus kami janjian di alun-alun. Dan seterusnya bapak tangkap dan dibawa kemari," timpal Budi santai.
Seperti diketahui penangkapan pelaku perbuatan mesum di alun-alun Tulungagung ini bukan pertama kalinya. Sebelumnya satpol PP juga menangkap sepasang kekasih yang salah satunya bahkan berstatus sebagai mahasiswi di salah satu perguruan agama Islam Tulungagung.
Sunaryoko petugas satpol PP pemkab Tulungagung yang menangani kasus ini mengatakan kedua remaja itu hanya dicatat identitasnya sekaligus diingatkan untuk tidak mengulangi perbuatanya. Sebab alun-alun bukanlah tempat umum yang disediakan untuk mesum. "Kita kasih pembinaan agar tidak mengulangi perbuatanya sebelum kita lepaskan," ujarnya.
Source
Silahkan Beri Komentar Anda Mengenai Berita/Artikel Ini.
Labels: News, Potret Kehidupan
0 comments:
Post a Comment