Referensi

Jasa Web Design

Wednesday, November 7, 2007

Dua Warga Madura Mengaku Rasul

Sumenep - Salah seorang warga Kota Sumenep dan warga Kota Pamekasan, Madura, Jawa Timur, diketahui oleh pengasuh Pondok Pesantrean KHA Nawas Bakri jalan Zainal Arifin GG 3/4b Pandian Kota Sumenep, K Abdul Hadi Nawas, mengaku Rasulullah.

"Saya yang menyaksikan sendiri, jika salah seorang warga Sumenep dan yang satunya warga Pamekasan mengaku Rasul," kata K Abdul Hadi Nawas di Sumenep saat ditemui ANTARA News di kediamannya, Selasa.

Ia mengatakan, pekerjaan dua orang yang mengaku Rasul itu sama dengan warga muslim pada umumnya, semisal mengerjakan shalat lima waktu dan puasa pada bulan Ramadlan.

Namun yang berbeda, kata dia, yang bersangkutan mengaku Rasulullah. "Jadi, sangat meresahkan warga masyarakat," katanya.

Ia mengaku sempat memberitahukan kepada pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cabang Kabupaten Sumenep, tapi belum ditindak lanjuti.

Menurut dia, meski yang bersangkutan melaksanakan shalat dan puasa wajib tapi dirinya mengaku Rasul perlu ada klarifikasi dari lembaga yang berwenang, sebab, seseorang itu keluar tidaknya dari Islam berangkat dari pengakuan pribadinya bukan karena perilakunya.

Namun demikian, ia enggan menyebutkan identitas dan alamat lengkap dua orang yang mengaku Rasul tersebut.

"Maaf, Pak!, kalau saya harus menjelaskan siapa dan dimana tempat tinggal dua orang itu secara pasti masih keberatan, kecuali MUI dan aparat terkait duduk dalam satu forum saya siap menghadirkan orang yang bersangkutan," katanya berjanji.

Demi keselamatan jiwa seseorang, sambungnya, maka identitas keduanya lebih baik tidak dibuka ke publik kecuali sudah ada aparat yang bisa menjamin ketenangan dan kekondisifan warga Sumenep dan Pamekasan dan umumnya warga Madura dan umat Islam.

Sementara itu, Ketua MUI Cabang Sumenep, KH Syafraji saat diklarifiaksi di kediamannya mengaku bakal datang langsung ke pihak yang mengetahui siapa yang mengaku Rasul.

"Sudah ya, saya akan mendatangi orang yang tahu siapa yang mengaku Rasul itu," kata Syafraji seraya menolak sejumlah pertanyaan wartawan.

Source

Silahkan Beri Komentar Anda Mengenai Berita/Artikel Ini.


0 comments:

 

Power by Grandparagon @ 2007 - 2008 Beritadotcom.blogspot.com