Tuesday, June 26, 2012
Biang kerok kejadian tersebutadalah sebuah program jahat bernama "Millicenso" yang sebelumnya sudah sering dipakai oleh para kriminal cyber sebagai "kendaraan" untuk mengirim malware ke calon korban.
Varian Millicenso kali ini digunakan untuk mengirim sebuah adware berbahasa Perancis. Adware tersebut mengalihkan traffic internet dan menampilkan iklan-iklan di komputer korban.
Menurut Symantec dalam keterangan di blog Symantec.com, salah satu efek samping Millicenso meyebabkan PC mengirim perintah pada printer untuk mencetak file dari direktori utama si virus.
"Cetakan-cetakan acak tersebut tampaknya adalah efek samping dari vektor infeksi virus ini, bukan tujuan utama dari sang pembuat virus," tulis Symantec.
Perusahaan-perusahaan sekuriti kini sudah mengeluarkan update untuk mendeteksi Millicenso dan membersihkan virus pembuang kertas itu.
Source
Labels: virus komputer
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment