Referensi

Jasa Web Design

Wednesday, June 13, 2012


 
Jakarta - Segmen kamera mirrorless makin digemari konsumen. Lompatan lebih besar diramalkan bakal dialami kamera kategori ini apabila salah satu pemain raksasa ikut terjun memeriahkannya.

Sejauh ini kategori tersebut sudah diramaikan oleh brand-brand seperti Panasonic, Olympus hingga Nikon. Hanya satu brand yang belum tergerak untuk mengeluarkan produk dengan sistem serupa, apalagi jika bukan Canon.

Jika Canon mengumumkan compact cystem camera (CSC) tahun ini di gelaran Photokina, maka market kamera mirrorless akan selangkah lebih maju. Inilah yang diyakini oleh Fujifilm melalui pernyataan dari Adrian Clarke, selaku Vice President Fujifilm Imaging.

"Banyak rumor yang membisikkan bahwa mereka berencana melakukannya dan jika benar mereka mewujudkannya, kemungkinan hal itu akan mempercepat pengadopsian kamera non-mirror," ujar Clarke.

Dengan pernyataannya itu, agaknya Clarke tidak menampik bahwa Canon berperan besar terhadap tren yang terjadi di ranah fotografi. "Bila Canon tidak menyenggol segmen itu, jika mereka membuat pernyataan bahwa mereka tidak mempercayai CSC sebagai masa depan, maka mereka juga akan membuat orang meyakini hal itu," tambahnya.

Fujifilm sendiri memasuki market CSC di awal tahun ini dengan seri X Pro1 yang mana mendapat perbekalan sensor APS-C. Seri ini mendapat banyak review positif.

Dilansir dari TechRadar, Rabu (13/6/2012), beberapa prediksi menyebutkan bahwa CSC bakal mengambil alih penjualan DSLR di wilayah Inggris pada beberapa tahun ke depan.

Sedang kondisi yang terjadi di negara Sakura, yang mana menjadi 'kandang'nya pemain-pemain kamera raksasa, penjualan kamera interchangeable lens ini sudah mencapai angka 51%. Kenyataan itu tidak jauh berbeda dengan apa yang dilontarkan Panasonic baru-baru ini bahwa pertumbuhan kamera mirrorless makin terlihat dari tahun ke tahun.

Source

0 comments:

 

Power by Grandparagon @ 2007 - 2008 Beritadotcom.blogspot.com