Tuesday, April 17, 2012
Jakarta - Honda Brio akan
meluncur sebelum Indonesia International Motor Show (IIMS). Mobil nan
mungil ini kabarnya akan dijual seharga Rp 150 juta. Itu berarti
harganya lebih mahal Rp 30 juta dari harga Brio di Thailand.
"Saat ini sudah banyak (konsumen) yang melakukan pemesanan," ujar sumber detikOto di PT Honda Prospect Motor.
Sebelumnya
Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor
Jonfis Fandy menuturkan Honda akan mengusahakan Brio bisa meluncur
sebelum IIMS.
"Diusahakan sebelum motor show (Indonesia International Motor Show yang akan digelar bulan September 2012)," kata Jonfis.
Untuk tahap awal Honda Brio yang akan mereka jual itu merupakan Honda Brio rakitan Thailand sebanyak 2.000 unit dulu.
"Baru
pas 2013 kita mulai produksi di pabrik lama (di Karawang), jumlahnya
berapa, itu nanti salah satunya tergantung dari reaksi pasar," papar
Jonfis.
Produksi Honda Brio di pabrik lama Honda tersebut menurut
Jonfis dilakukan sambil menunggu pembangunan pabrik baru Honda yang
memang dibuat untuk mobil-mobil model baru seperti Brio.
Fasilitas
produksi baru yang dipersiapkan untuk menyongsong pertumbuhan penjualan
mobil di Indonesia itu sendiri berada di belakang pabrik lama Honda
yang terletak di kawasan Industrti Mitrakarawang, Desa Parungmulya, Jawa
Barat.
Dan bila pabrik lama Honda hanya memiliki kapasitas
produksi sebesar 60.000 mobil saja per tahunnya, pabrik baru nanti
dirancang untuk memproduksi mobil dua kali lipat lebih besar dari pabrik
lama yakni hingga 120.000 untuk menjadikan total produksi mobil Honda
di Indonesia menjadi sebesar 180.000 mobil per tahunnya.
"Yang pasti dengan kita produksi disini kita punya keleluasaan ngatur speknya," tandasnya.
Honda
Brio sendiri adalah sebuah city car Honda yang menggendong mesin 3
silinder hasil turunan dari mesin empat silinder berkapasitas 1.2 liter
yang saat ini digendong Jazz.'
Konsumsi bensin Honda Brio
tercatat mampu menjangkau jarak 100 km dengan konsumsi BBM 5 liter atau
20 km/liter, kurang sedikit dari permintaan pemerintah di angka 22
km/liter.Source
Labels: otomotif
0 comments:
Post a Comment