Wednesday, April 4, 2012
KOMPAS.com - Perang paten antara Yahoo dan Facebook sepertinya akan semakin memanas.
Setelah digugat Yahoo, Facebook justu melakukan gugatan balik Yahoo terkait gugatan atas kekayaan intelektual miliknya. Facebook mengklaim justru Yahoo yang melanggar beberapa paten milik Facebook.
Seperti dilansir CNet, Facebook telah mengajukan kontra gugatan terhadap Yahoo di Pengadilan Distrik AS di San Fransisco pada Selasa (3/4/2012).
Penasehat umum Facebook Ted Ullyot menjelaskan pihaknya akan mempertahankan diri terhadap gugatan Yahoo.
Facebook
juga akan memberikan jawaban atas gugatan Yahoo yang menyebut Facebook
melanggar 10 paten Yahoo, termasuk sistem dan metode untuk iklan di
situs.
Chief Intellectual Property Officer MDB Capital, Erin
Michael Gill menjelaskan Facebook dinilai sudah menjalankan kaidah
aturan yang benar. Jika Facebook benar-benar kembali menggugat balik
Yahoo maka hal itu akan menguntungkan Facebook.
Apalagi Facebook juga akan menggelar penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO)
pada akhir Mei 2012 dengan kapitalisasi modal hingga 100 miliar dollar
AS. Dengan rencana tersebut, Facebook dinilai perlu menjaga produknya
dengan paten-paten.
"Facebook telah melakukan sesuatu yang tepat. Keinginan itu juga sesuai dengan harapan investor," katanya.
Atas
gugatan balik dari Facebook, Yahoo menjelaskan bahwa gugatan balik itu
tidak berdasar dan hanya dianggap sebagai upaya pengalihan isu untuk
mempertahankan diri.
"Kami telah berupaya berdiskusi dengan Facebook, tapi ditolak," jelasnya.
Sekadar
catatan, Yahoo menggugat Facebook karena dinilai melanggar 10 hak
patennya termasuk sistem dan metode untuk iklan di situs.
Kasus
ini seperti ulangan dari keputusan Yahoo untuk menggugat Google
menyusul penawaran saham perdana perusahaan tu pada 2004 lalu.
Sengketa
masalah hak paten itu dimenangkan Yahoo yang memperoleh sejumlah
pembayaran. Disebutkan Google melakukan penyelesaian kasus itu dengan
menerbitkan 2,7 juta saham untuk saingannya.
Source
Labels: E-Busines
0 comments:
Post a Comment