Monday, April 9, 2012
KOMPAS.com — Awal April lalu, Google telah mengumumkan proyek kacamata pintar mereka yang disebut Project Glass. Proyek yang memanfaatkan teknologi augmented reality ini bisa disebut proyek masa depan, yang bisa jadi hanya akan menjadi sebuah konsep.
Namun,
ternyata prototipe kacamata pintar ini telah digunakan oleh salah
seorang pendiri Google, Sergey Brin, di sebuah acara amal di San
Fransisco. Ini menunjukkan Google tak main-main dengan proyek ini.
Foto Brin mengenakan kacamata pintar berbasis augmented reality telah beredar di internet. Ia pun mengaku kepada blogger
teknologi kenamaan asal Amerika Serikat, Robert Scoble, bahwa kacamata
yang dikenakannya adalah prototipe dari Project Glass dan telah
berfungsi cukup baik.
Kendati demikian, Brin tidak mengizinkan
Scoble menjajal kacamata tersebut. "Dia mengatakan kepada saya, kacamata
itu adalah prototipe. Saya melihat cahaya biru berkedip di lensa
sebelah kanan. Saya memperkirakan, kacamata itu membaca profil Google+
saya atau mendeteksi sesuatu tentang diri saya," ungkap Scoble.
Ia mengatakan, kacamata itu nyata, sangat ringan, dan terlihat seperti
kacamata pada umumnya. Namun, Scoble belum mengetahui pasti bagaimana
cara kacamata itu bekerja.
Dalam video konsep yang berjudul "Project Glass: One day..."
di situs video sharing YouTube, Google menunjukan bagaimana kacamata
pintar mampu memotret, menunjukkan arah melalui Google Map, check-in lokasi, membuat jadwal janji, bahkan melakukan video chatting. Semua aktivitas itu kelak akan muncul di lensa, tepat di depan mata penggunanya.
Namun, video kacamata ini masih berupa konsep dan sedang dalam
penelitian. Belum ada kepastian apakah kacamata Google akan bersistem
operasi Android seperti kacamata pintar Moverio BT-100 yang telah dirilis Epson.
Source
Labels: inovasi baru, Teknologi
0 comments:
Post a Comment