Tuesday, September 20, 2011
Kunci utama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam melakukan reshuffle atau perombakan formasi Kabinet Indonesia Bersatu II adalah akselerasi. Sebelum melakukan reshuffle, Presiden akan melakukan evaluasi dengan dasar kontrak di antara anggota partai koalisi.
"Pertimbangan utamanya (reshuffle) bukan menjaga perasaan parpol, tetapi menjaga perasaan rakyat," kata Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik Daniel Sparingga melalui pesan singkat kepada para wartawan, awal pekan ini.
Daniel mengatakan, dirinya yakin anggota koalisi akan memahami urgensi kebutuhan akselerasi dalam menjalankan pemerintahan. Kesuksesan pemerintah merupakan kesuksesan parpol anggota koalisi.
Pada kesempatan itu, Daniel juga kembali menegaskan bahwa Presiden tak melakukan perombakan kabinet atas desakan siapa pun. Presiden tidak akan terjebak dalam sandera politik dalam melakukan reshuffle.
Source
Labels: News, Sosial Politik
0 comments:
Post a Comment