Referensi

Jasa Web Design

Tuesday, July 26, 2011

Anda mungkin tidak akan percaya hidup saya. Dalam cahaya tertentu ini akan terbaca seperti sebuah ensiklopedia dari tragedi: revolusi, penyakit, isolasi, disfungsi, terorisme, kegagalan dan penarikan (withdrawal). Sebelum Anda pergi, biarkan saya juga memberitahu bahwa jika Anda bertemu saya, Anda mungkin berpikir saya adalah orang bahagia yang tidak pernah hidup.

"Menulis itu otomatis, intuitif (mengikuti kata hati) dan hampir tidak sadar bagi saya. Tetapi karena waktu berlalu, saya merasa yakin bahwa hal itu telah membantu menyelamatkan hidup saya, meskipun saya tidak berani mengungkapkannya karena takut terdengar tidak rasional," jelas Amanda Enayati, seperti dilansir CNN.

Menurutnya, menulis adalah kebutuhan dasar manusia untuk menceritakan sebuah cerita, termasuk cerita hidupnya. Hal ini bisa mengurangi tingkat stres yang akhirnya bisa meringankan penderitaan yang dirasakannya.

Sebuah studi yang dilakukan Dr. James Pennebaker, profesor dan ketua Departemen Psikologi di University of Texas di Austin, juga menemukan korelasi antara pengalaman traumatis dan peningkatan jumlah masalah kesehatan.

"Stres mayor dalam hidup mempengaruhi kesehatan fisik. Sama sekali tidak ada keraguan bahwa memiliki pergolakan yang serius dalam hidup Anda dikaitkan dengan perubahan biologis yang berpotensi merugikan, seperti peningkatan aktivitas kardiovaskular, menurunkan fungsi kekebalan tubuh, peningkatan risiko serangan jantung," ujar Dr. Pennebaker.

Source

0 comments:

 

Power by Grandparagon @ 2007 - 2008 Beritadotcom.blogspot.com