Saturday, February 19, 2011
Hollywood Stop Edarkan Film, Ratusan Layar Bioskop Bisa Digulung
Posted by |toekang.blog| at 11:11 PM"Bukan masalah berapa besaran pajak, bukan karena uang. Lebih dari itu mereka memegang prinsip di belahan dunia lain. Tidak ada di dunia manapun pajak bea masuk atas hak distribusi film impor, cuma di Indonesia. Yang ada pajak barang yang masuk. Itu lah karenanya mereka berprinsip kebijakan itu tidak lazim sama sekali," kata Juru Bicara 21 Cineplex Noorca Massardi sehingga pihak Hollywood stop edarkan film di Indonesia.
Kerugian sudah pasti diderita pihak yang mengimpor dan menayangkan film asing, semisal 21 Cineplex. Ratusan layar bioskop yang tadinya sebagai jatah pemutaran film asing bisa digulung. Hal tersebut dikatakan Juru Bicara 21 Cineplex Noorca Masardi.
"Bioskop 21 Cineplex punya sekitar 500 layarnya di Indonesia. Sebagai pihak yang diberi hak untuk menayangkan film impor akan kehilangan pasokan ratusan judul film setiap tahun. Itu layar akan menganggur, bahkan bisa ditutup kalau tidak ada yang bisa ditayangkan," kata Noorca.
Sedangkan produksi film Indonesia saat ini belum bisa memenuhi layar bioskop yang ada. Sampai saat ini film nasional baru mampu memproduksi 50-60 judul pertahun.
"Film nasional selama baru mampu berproduksi 50-60 judul pertahun. Nasib 10 ribu karyawan 21 Cineplex dan keluarganya akan terancam," jelasnya.
Source
0 comments:
Post a Comment