Monday, January 24, 2011
Menyusui untuk beberapa ibu, tidak semudah yang dibayangkan. Saat baru melahirkan, ibu bisa mengalami tekanan psikologis sehingga kesulitan untuk menyusui bayinya. Belum lagi masalah-masalah terkait menyusui seperti puting lecet, ASI sedikit, payudara membengkak dan lain-lain.
Berikut tips agar sukses menyusui di waktu awal setelah melahirkan, seperti dilansir fit pregnancy:
1. Perkenalkan ASI Sejak Dini
Waktu yang paling tepat untuk memperkenalkan ASI pada bayi adalah saat ia baru lahir. Jika Anda tidak memiliki masalah dalam proses melahirkan, lakukanlah IMD (Inisiasi Menyusui Dini). Bayi yang baru lahir akan sangat responsif.
2. Pastikan Anda Merasa Nyaman
Begitu bayi yang baru lahir disusui, para ibu biasanya tidak ingin mengganggunya. Rasa lelah atau sakit yang masih terasa setelah melahirkan akan diabaikan demi bayi menyusui dari ibu. Sebelum menyusui, pastikan dulu Anda sudah dalam posisi nyaman. Kenyamanan ini penting karena ibu yang tidak stres atau tetap tenang saat menyusui, akan melancarkan ASI yang keluar.
3. Cari Tahu Bagaimana Perlekatan yang Benar
Perlekatan yang benar adalah kunci ASI keluar dengan lancar. Dengan perlekatan yang benar juga bayi bisa menghisap payudara ibu. Sebelum bayi menyusu, rangsang bibir bayi dengan puting ibu sehingga akan membuka lebar, kemudian dengan cepat kepala bayi didekatkan ke payudara ibu lalu puting serta areola (bagian gelap dari payudara) dimasukkan ke dalam mulut bayi. Pastikan, sebagian besar areola terutama yang berada di bawah, masuk ke dalam mulut bayi.
4. Susui Bayi Sesering Mungkin
Menurut dokter anak dari Universitas Stanford, California, kunci memperbanyak ASI adalah dengan sesering mungkin menyusui bayi. Pastikan bayi Anda yang baru lahir mendapatkan makanan yang cukup melalui ASI. Jangan batasi bayi atau jadwalkan waktu menyusu. Biarkan bayi menyusui sepuas mungkin dan kapan saja dia mau. Bayi yang baru lahir, setiap menyusi bisa membutuhkan waktu 20-45 menit.
5. Jangan Pakai Botol Susu
Memperkanalkan botol susu sejak bayu bari lahir bukan ide yang baik untuk melancarkan produksi ASI. Bayi bisa terkena bingung puting dan menolak menyusui langsung dari payudara ibu. Alhasil karena jarang menyusu langsung dari payudara, produksi ASI ibu bisa berkurang.
6. Banyak Mencari Tahu Tentang ASI
Ada banyak hal tentang ASI yang perlu ibu ketahui. Cari tahu sebanyak mungkin informasi tersebut sebelum dan sesudah melahirkan. Mencari tahu informasi mengenai ASI pada saat sekarang ini bukanlah hal yang sulit. Berbagai media memaparkan, mulai dari media cetak, televisi dan internet.
7. Cari Teman
Saat seorang ibu menyusui, carilah teman yang bisa mendukung Anda untuk terus memberi ASI. Ibu baru yang memiliki teman pendukung cenderung lebih sukses menyusui ketimbang yang tidak.
Ada banyak cara untuk mendapatkan teman pendukung ini. Anda bisa mencoba bergabung ke milis-milis ibu menyusui atau milis ibu-ibu lainnya. Konselor laktasi juga bisa jadi orang yang mendukung dan siap membantu Anda saat kesulitan menyusui si kecil.
Source
Labels: Kesehatan, Lifestyle, News, Potret Kehidupan, Tips
0 comments:
Post a Comment