Friday, January 7, 2011
Untuk penderita diabetes, stres bisa berakibat lebih merugikan bagi tubuh karena akan memacu metabolisme gula darah.
Secara fisiologis stres akan menyebabkan perubahan faal pada tubuh, misalnya gangguan hormonal, gangguan sistem imunitas, pencernaan jadi kacau dan sebagainya.
Nah, pada penderita diabetes stres akan menyebabkan gula darah menjadi lebih tidak terkontrol. "Pada saat kita stres, di dalam tubuh akan terjadi pemecahan gula darah. Itu sebabnya pada pasien diabetes, saat stres gula darahnya akan tinggi meski ia sudah minum obat diabetes," papar dr.Surjo Dharmono Sp.KJ, Koordinator Psikiatri Komunitas dari FKUI/RSCM Jakarta.
Penelitian juga pernah menunjukkan orang yang sedang depresi memiliki kecenderungan 42 persen untuk terkena diabetes. Makin merasa sedih, makin besar kecenderungannya untuk diabetes.
Itu sebabnya penderita diabetes sangat dianjurkan untuk mengelola stresnya, salah satunya dengan berolahraga secara rutin. Olahraga juga telah terbukti membuat tubuh lebih efektif dalam menggunakan insulin.
"Olahraga bukan cuma untuk kebugaran tapi juga sebagai waktu untuk diri sendiri. Saat olahraga kita akan lebih memerhatikan tubuh kita. Hal ini memiliki efek anti stres cukup tinggi," kata staf pengajar dari Departemen Psikiatri FKUI ini.
Source
0 comments:
Post a Comment