Referensi

Jasa Web Design

Thursday, May 27, 2010

Rencana pemerintah membatasi konsumsi bahan bakar bersubsidi (premium) tampaknya sudah mulai melebar. Setelah mobil (meski belum dilaksanakan), kini giliran motor akan dibatasi. Hal ini pun dinilai tak masuk akal. Pasalnya, kendaraan roda dua kini dijadikan alat transportasi paling ekonomis sekaligus alternatif terbaik bagi kalangan menengah ke bawah.

Wakil Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Johannes Loman mengatakan, konsumsi premium jumlahnya tak sebanding dengan mobil. "Satu mobil sama dengan konsumsi lebih dari 10 motor. Jadi, usulan ini tak masuk akal," ujar Loman di sela-sela RPUST PT Astra International Tbk di FourSeasons, hari ini.

Seperti diketahui, pemerintah melalui Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral berencana mengurangi konsumsi BBM bersubsidi untuk kendaraan bermotor. Semula, wacana yang beredar adalah konsumsi BBM bersubsidi hanya boleh untuk kendaraan umum dan kendaraan pribadi jenis tertentu.

Namun, wacana ini berkembang dan menyasar pada pengguna sepeda motor.

Source

0 comments:

 

Power by Grandparagon @ 2007 - 2008 Beritadotcom.blogspot.com